Poto: Mentan Andi Amran Sulaiman (Agung Pambudh).
Jakarta Media Duta, - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut ada menteri lain yang tidak menjawab ihwal polemik pupuk subsidi bersama dirinya.
Dia berkelakar ucapan 'selamat lebaran' dari dirinya pun tak mendapat balasan dari si menteri.
Hal itu disampaikan Andi dalam rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024) kemarin. Andi merespons tanggapan dari Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Saadiah Uluputty.
"Soal kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi dan validasi data, Pak Menteri, kalau kita lihat kebijakan pupuk bersubsidi. Alokasi pupuk bisa seringkali tidak tepat sasaran. Pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi ini, kadang-kadang petani menyampaikan kami tidak harus pupuk bersubsidi," ujar Saadiah.
"Beda harga pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi memang jauh Pak. Kadang-kadang pupuk juga langka di masyarakat. Di Indonesia timur juga tolong perhatikan," imbuhnya.
Andi pun memberikan jawaban atas penyampaian Saadiah itu. Dia menjelaskan kendala birokrasi di pemerintahan dalam mengatasi pupuk.
"Pupuk subsidi, Bu. Izinkan kami, bukan kami protes. Bu, aku ini, ada menteri tidak ajak saya bicara gara-gara ini pupuk. Selamat Lebaran saja tidak dibalas," ujar Andi.
Andi mengatakan penyaluran pupuk subsidi pada 2024 telah naik 100%. "Jadi ibu mengerti dengan saya, Bu, sudah naik 100% itu pupuk, kalau pun harus saya pertaruhkan diri saya.
Hal itu disampaikan Andi dalam rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024) kemarin. Andi merespons tanggapan dari Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Saadiah Uluputty.
"Soal kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi dan validasi data, Pak Menteri, kalau kita lihat kebijakan pupuk bersubsidi. Alokasi pupuk bisa seringkali tidak tepat sasaran. Pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi ini, kadang-kadang petani menyampaikan kami tidak harus pupuk bersubsidi," ujar Saadiah.
"Beda harga pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi memang jauh Pak. Kadang-kadang pupuk juga langka di masyarakat. Di Indonesia timur juga tolong perhatikan," imbuhnya.
Andi pun memberikan jawaban atas penyampaian Saadiah itu. Dia menjelaskan kendala birokrasi di pemerintahan dalam mengatasi pupuk.
"Pupuk subsidi, Bu. Izinkan kami, bukan kami protes. Bu, aku ini, ada menteri tidak ajak saya bicara gara-gara ini pupuk. Selamat Lebaran saja tidak dibalas," ujar Andi.
Andi mengatakan penyaluran pupuk subsidi pada 2024 telah naik 100%. "Jadi ibu mengerti dengan saya, Bu, sudah naik 100% itu pupuk, kalau pun harus saya pertaruhkan diri saya.
Sudah naik, Bu, itu 28, ya? Sudah ada suratnya ya, Pak Dirut? Ah, di sini kelirunya Pak Dirut, sampaikan (ke) Ibu Saadiah. Bu, sudah naik 100% kami cek sampai Papua, sudah sebagian sampai," lanjutnya.
Posting Komentar untuk "Ada Menteri Tak Jawab Saat Ditanya Masalah Pupuk"