Makassar Media Duta, - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh memberi respons terkait harapan dan titipan sejumlah kepala daerah di Sulsel terhadap dirinya setelah resmi dilantik. Prof Zudan memastikan akan melanjutkan program prioritas Pj Gubernur sebelumnya, Bahtiar Baharuddin.
Prof Zudan mengatakan akan mulai berkantor pada Senin (20/5) usai tiba Makassar siang ini. Dia mengaku telah melakukan rapat internal dengan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta Pj Sekda Andi Muhammad Arsjad, tepat setelah dilantik.
"Kemarin (17/5) kita sudah rapat dengan beberapa kepala OPD, bersama Pak Sekda untuk melakukan pemetaan awal langkah-langkah yang harus kami lakukan untuk melaksanakan tugas pemerintahan. Kedua tugas pembangunan dan tugas sosial kemasyarakatan," kata Zudan, Sabtu (18/5/2024).
Dia menyebut, rapat internal itu dilanjutkan kembali pada Sabtu (18/5). Agenda rapat itu mendiskusikan program prioritas yang akan dilanjutkan dan ditindaklanjuti saat mulai berkantor nanti.
"Saya diskusi dengan teman-teman bagaimana saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan gubernur terdahulu dan para Pj terdahulu. Ini kita lanjutkan dan perbaiki sehingga masyarakat mendapat dampak yang cepat dan bagus dari program pembangunan," ungkapnya.
Zudan Pastikan Stadion Sudiang Berlanjut
Wali Kota Makassar Danny Pomanto sebelumnya berharap agar Zudan ikut mengawal keberlanjutan proyek pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang. Zudan pun memastikan jika dirinya akan memaksimalkan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi itu.
"Apa pun yang diputuskan pemerintah pusat, kita mendukung. Yang sudah disampaikan oleh Pak Presiden (soal stadion) akan kita tindak lanjuti," sebutnya.
Zudan menegaskan dirinya akan mengawal program-program yang dapat memajukan Sulsel. Dia mengaku siap memaksimalkan program tersebut.
"Pokoknya kemajuan Sulawesi Selatan, kita fight, kita maksimalkan," ungkapnya.
Proyek pembangunan stadion tersebut dipastikan diakomodir dalam APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek tersebut juga menjadi program nasional usai ditetapkan dalam Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrembangnas).
Zudan Bicara soal Mitigasi Bencana-Subsidi Penerbangan
Selanjutnya, Zudan juga turut merespons permintaan dari Pemkab Enrekang soal fokus untuk melakukan mitigasi bencana. Zudan mengaku mendukung sepenuhnya segala upaya pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang tangguh bencana.
"Indeks risiko bencana merupakan bagian akumulasi dari kemampuan kita menangani bencana. Ini harus kita lakukan perbaikan-perbaikan. Jadi upaya-upaya untuk membangun tangguh bencana saya dukung penuh. Seluruh kabupaten. Kita di Sulsel kan rawan bencana," bebernya.
Menurut Zudan, masyarakat tangguh bencana sudah diterapkan oleh Jepang dengan sebutan early warning system. Dia menilai, hal yang sama dapat diterapkan melalui pelatihan terkait mitigasi bencana yang intens kepada masyarakat.
"Kita harus menjadikan masyarakat kita masyarakat tangguh bencana. Misalnya, ya, seperti di Jepang ada early warning system. Latihan untuk mitigasi bencana. Itu perlu dilakukan di kabupaten. Nanti bertahap kita lakukan melalui BPBD. Kita lakukan terus program sistematis untuk menurunkan risiko bencana," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia juga berbicara soal permintaan subsidi penerbangan pesawat ke bandara perintis oleh Pemkab Selayar demi menunjang aktivitas pariwisata. Zudan mengaku hal ini cukup penting lantaran pariwisata merupakan salah satu modal besar yang ada di Sulsel untuk memajukan daerah.
"Kemudian yang pariwisata. Pariwisata itu andalan saat ini. Andalan berbagai daerah. Nanti saya harus pelajari dulu di daerah itu (Selayar) kayak pesawat harus ada runway, landasan pacu, terminal," paparnya.
Zudan berencana untuk mengecek dan mempelajari kebijakan Bahtiar terkait subsidi penerbangan ini sebelumnya. Akan tetapi, Zudan memastikan akan melanjutkan kebijakan itu jika telah termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
"Saya pelajari dulu apa yang diputuskan oleh Pak Bahtiar. Kalau sudah diputuskan kita laksanakan. Apalagi kalau sudah ada APBD dan RKPD. Kita lakukan proses-proses yang terbaik. Yang penting ada di dokumen perencanaan dan penganggaran," jelasnya.(ata/hsr)
Posting Komentar untuk "Prof. Zudan Arif Fakrullah Pastikan Stadion Sudiang Berlanjut"