Foto: Senpi diduga milik OPM yang ditemukan di TKP pembakaran kios. (Dok. Istimewa)
Paniai Media Duta,- Polisi menemukan senjata api (senpi) jenis FN di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, setelah Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar kios dan gedung sekolah di lokasi tersebut. Senpi itu diduga milik pelaku penyerangan tempat kejadian perkara (TKP).
"Barang bukti berupa senpi jenis FN ditemukan oleh saksi saat sedang mengecek sisa-sisa bangunan kios miliknya. Saksi segera melaporkan penemuan tersebut kepada aparat kepolisian yang berada di lokasi," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Syukur mengatakan senjata itu diduga kuat milik barisan OPM pimpinan Undius Kogoya. Mereka adalah kelompok yang sebelumnya terlibat dalam kontak tembak dengan personel Polres Paniai hingga salah satu anggota OPM dinyatakan meninggal dunia.
"Kami menduga kuat bahwa senjata api tersebut adalah milik kelompok KKB yang dipimpin oleh Undius Kogoya," ungkapnya.
Dia menegaskan senpi itu menjadi bukti untuk menyelidiki aktivitas OPM. Syukur menegaskan pihaknya berkomitmen mengungkap jaringan OPM yang masih aktif di wilayah Paniai dan sekitarnya.
Polres Paniai juga berkomitmen meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Dia mengajak mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan," ujar Syukur.
Diketahui, OPM membakar kios hingga gedung sekolah di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Pelaku penyerangan merupakan OPM pimpinan Undius Kogoya.
Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, kejadian itu bermula saat dua anggota OPM mendatangi kios milik Arwin. Mereka berpura-pura membeli rokok lalu menembak Arwin.
"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tindak terkena tembakan namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua OPM tersebut melarikan diri," kata Faizal, Rabu (21/5).
"Barang bukti berupa senpi jenis FN ditemukan oleh saksi saat sedang mengecek sisa-sisa bangunan kios miliknya. Saksi segera melaporkan penemuan tersebut kepada aparat kepolisian yang berada di lokasi," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Syukur mengatakan senjata itu diduga kuat milik barisan OPM pimpinan Undius Kogoya. Mereka adalah kelompok yang sebelumnya terlibat dalam kontak tembak dengan personel Polres Paniai hingga salah satu anggota OPM dinyatakan meninggal dunia.
"Kami menduga kuat bahwa senjata api tersebut adalah milik kelompok KKB yang dipimpin oleh Undius Kogoya," ungkapnya.
Dia menegaskan senpi itu menjadi bukti untuk menyelidiki aktivitas OPM. Syukur menegaskan pihaknya berkomitmen mengungkap jaringan OPM yang masih aktif di wilayah Paniai dan sekitarnya.
Polres Paniai juga berkomitmen meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Dia mengajak mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan," ujar Syukur.
Diketahui, OPM membakar kios hingga gedung sekolah di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Pelaku penyerangan merupakan OPM pimpinan Undius Kogoya.
Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, kejadian itu bermula saat dua anggota OPM mendatangi kios milik Arwin. Mereka berpura-pura membeli rokok lalu menembak Arwin.
"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tindak terkena tembakan namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua OPM tersebut melarikan diri," kata Faizal, Rabu (21/5).
Pembakar Kios-Sekolah di Paniai
Polisi yang turun ke TKP mengejar pelaku hingga kontak tembak terjadi. Faizal mengatakan satu anggota OPM tewas terkena tembakan aparat.
"Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan 1 jenazah anggota OPM atas nama Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya," pungkasnya.(sar/asm)
Polisi yang turun ke TKP mengejar pelaku hingga kontak tembak terjadi. Faizal mengatakan satu anggota OPM tewas terkena tembakan aparat.
"Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan 1 jenazah anggota OPM atas nama Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya," pungkasnya.(sar/asm)
Posting Komentar untuk "Polisi Temukan Senpi Diduga Milik OPM di TKP Pembakaran Kios di Paniai"