Medan Media Duta,-Kasus penipuan sebagai Jenderal TNI kini melibatkan seorang kakek asal Pekanbaru, Riau.
Jarianto Jamin (59) menipu aparat pemerintah saat hendak mengurus masuk calon Taruna Akmil dan Tamtama TNI AD.
Diketahui, pelaku mengklaim dirinya sebagai anggota TNI berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) untuk menemui Kasdam I/BB.
Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari akun Instagram @riauzoneofficial.id Senin, 22 April 2024.
“Pelaku berinisial JJ mengaku sebagai anggota TNI aktif berpangkat Mayor Jenderal dan berupaya menjumpai bapak Kasdam,” terangnya.
Dalam konferensi pers, Kombes Teddy menyatakan bahwa pelaku mengganti status pekerjaannya dari wiraswasta menjadi TNI dengan cara mengedit KTP-nya.
“Jadi, modus yang digunakan adalah tersangka JJ ini mengganti status pekerjaannya,” pungkas Kapolrestabes Medan.
“Awalnya bekerja sebagai wiraswasta dan diubah menjadi TNI dengan cara men-scan dan mengedit status pekerjaannya,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menggunakan KTP yang telah diedit tersebut untuk membuat SIM A di Satlantas Polresta Pekanbaru.
Kombes Teddy juga mengklarifikasi bahwa sampai saat ini belum ada korban dari tindakan penipuan yang dilakukan oleh pelaku.
“Tersangka menggunakan KTP-nya yang sudah diedit dan diubah untuk membuat SIM A di Satlantas Polrestabes Pekanbaru,” teragnya.
“Sampai saat ini, belum ada korban dan (pelaku) baru melakukan penipuan” lanjutnya.
Kasus ini akan dilimpahkan ke Polrestabes Pekanbaru. Dikarenakan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) pemalsuan identitas terjadi daerah tersebut.
“Rencana ini kita akan limpahkan karena TKP pembuatannya di Satlantas Polresta Pekanbaru,” terang Kombes Teddy.
Atas upaya yang dilakukan kakek tersebut, pihak kepolisian memberikan sanksi berupa hukuman penjara.
Pelaku dijerat dengan Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHPidana yang mengancam hukuman penjara selama enam tahun.
Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh petugas, termasuk KTP dan SIM atas nama Jarianto Jamin.
Serta satu bundel formulir pendaftaran calon Tamtama PK TNI AD tahun 2024 yang menjadi tujuan utama dari pelaku. (*)
Posting Komentar untuk "Ngaku Jenderal TNI, Seorang Kakek di Pekanbaru Nekat Tipu Calon Taruna"