Grup Berendam Tanjung Bayang ternyata bukan sembarang berendam, seseorang yang merasakan musibah atau kesialan yang bertubi-tubi.
Hal ini dapat membuat sebagian orang berpikir mencari cara untuk membuang sial.
Salah satu mitos yang dipercaya untuk membuang sial ialah dengan mandi air garam. Konon, mandi air garam dapat menghilangkan kesialan pada diri.
Dari kanal YouTube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen, mandi air garam merupakan bagian dari ritual ruwatan. Dalam bahasa Jawa, ruawatan sendiri artinya membebaskan atau melepaskan.
Ruwatan memiliki arti melepaskan, dibebaskan atau dibersihkan dari hawa buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup,” kata Dewi, dikutip Rabu (3/1/2024)
Zaman dulu, ruwatan dilakukan dengan cara yang cukup rumit dan kompleks. Adapun cara paling mudah untuk melakukan ruwatan ini ialah dengan mandi air garam.
Bukan sembarangan, garam yang digunakan untuk mandi ini pun adalah jenis garam pangruawat yang konon bisa membuang kesialan.
“Garamnya ini cukup Anda campurkan ke dalam air, lalu gunakan untuk mandi,” kata Dewi.seseorang merasakan musibah atau kesialan yang bertubi-tubi. Hal ini membuat sebagian orang berpikir mencari cara untuk membuang sial.
Salah satu mitos yang dipercaya untuk membuang sial ialah dengan mandi air garam. Konon, mandi air garam dapat menghilangkan kesialan pada diri.
Dari kanal YouTube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen, mandi air garam merupakan bagian dari ritual ruwatan. Dalam bahasa Jawa, ruawatan sendiri artinya membebaskan atau melepaskan.
Ruwatan memiliki arti melepaskan, dibebaskan atau dibersihkan dari hawa buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup,” kata Dewi..Zaman dulu, ruwatan dilakukan dengan cara yang cukup rumit dan kompleks. Adapun cara paling mudah untuk melakukan ruwatan ini ialah dengan mandi air garam.
Bukan sembarangan, garam yang digunakan untuk mandi ini pun adalah jenis garam pangruawat yang konon bisa membuang kesialan.
“Garamnya ini cukup Anda campurkan ke dalam air, lalu gunakan untuk mandi,” kata Dewi.
Posting Komentar untuk "Mandi Air Laut Menghilangkan Kesialan"