Kejagung Blokir 66 Rekeningnya, Sita 187 Bidang Tanah, 55 Alat Berat, dan 16 Mobil Milik Sanra Dewi

Gestur Sandra Dewi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (JEPRIMA)

Jakarta Media Duta,-- Artis Sandra Dewi lesu usai diperiksa selama 10 jam di Kejaksaan Agung RI pada Rabu (15/5/2024).

Bahkan, Kejaksaan Agung turut memblokir semua rekening Sandra Dewi yang jumlahnya mencapai 66 rekening.

Bukan itu saja, Jaksa Agung juga menyita 187 bidang tanah yang tersebar dibeberapa tempat, 55 alat berat dan 16 kendaraan.

Pada Rabu (15/5/2024) pagi itu merupakan pemeriksaan kedua kalinya sang artis terkait kasus korupsi di PT Timah yang membuat sang suami, Harvey Moeis jadi tersangka.

Dalam pemeriksaan kedua ini,  Sandra Dewi menerima 40 pertanyaan dari penyidik Kejagung.

"Kemarin saya sempat tanya beliau, sekitar 40 pertanyaan yang diajukan tim penyidik," kata kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur, Kamis (16/5/2024).

Istri dari Harvey Moeis ini menerima 40 pertanyaan terkait klarifikasi kepemilikan harta buntut korupsi PT Timah yang menjerat sang suami.

"Pertanyaannya seputar klarifikasi sebagaimana yang disampaikan Pak Dirdik, untuk mengklarifikasi harta beliau mana yang didapat sebelum menikah dan setelah menikah sampai tahun 2018 ke atas," ujar Harris.

"Jadi saya juga mengapresiasi kepada tim penyidik karena saat ini benar-benar Kejaksaan dengan sangat hati-hati, sangat profesional melakukan penyidikan ini," lanjutnya.

Sandra Dewi lesubnjnnmkmmbvg

Kemudian, Harris mengatakan Sandra Dewi mengalami kelelahan setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam.

"Ngga ada perbedaan, cuma kemarin capek banget. Makanya beliau sampaikan ke saya tolong sampaikan permohonan saya ke rekan wartawan," ucapnya.

Dalam pemeriksaan Sandra Dewi membawa beberapa berkas data pendukung terkait klarifikasinya.

"Cuma memperlihatkan berkas data aja. Jadi kan gini ada pernyataan yang telah diteliti dan oleh kejaksaan itu diminta mana pendukungnya. Misalnya kalau bu Sandra punya rumah mana data-data pendukungnya itu aja yang diklarifikasi," ujar Harris.

Diberitakan sebelumnya, Sandra Dewi telah menjalani pemeriksaan kurang lebih 10 jam di Kejaksaan Agung (Kejagung RI). Ini merupakan kali kedua Sandra Dewi menjalani pemeriksaan buntut korupsi PT Timah sang suami, Harvey Moeis.

Saat keluar dari Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer terlihat Sandra Dewi hanya menelungkupkan kedua tangannya dengan raut wajah seperti murung.

Tidak banyak kata yang di keluarkan dari mulut Sandra Dewi seusai menjalani pemeriksaan kedua kalinya ini.

Istri dari Harvey Moeis ini kemudian hanya menundukkan sambil digiringi menuju mobil hitam yang terparkir dengan kawalan ketat pihak keamanan Kejagung RI.

Sesekali ia menggenggam kedua tangannya dan menaruh di dada sambil mengucapkan terima kasih kepada awak media yang menanyakan terkait pemeriksaannya kali ini."Terima kasih ya teman-teman," kata Sandra Dewi singakat.

Kejaksaan Agung kembali memeriksa artis Sandra Dewi terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang menyeret suaminya, Harvey Moeis sebagai tersangka. Pemeriksaan Sandra Dewi telah berlangsung pada pukul 09.00 WIB pagi ini, Rabu (15/5/2024). (/Ashri Fadilla) 

Gestur Sandra Dewi disorot pakar ekspresi

Di sisi lain, pakar ekspresi, Caezarro Rey Abishur menyoroti gestur artis Sandra Dewi usai diperiksa oleh Kejaksaan Agung (kejagung).

Caezarro Rey Abishur menyoroti sikap Sandra Dewi yang memilih bungkam dan sesekali menutup tangannya dan meletakkan tangannya di dada.

Sikap itu dinilai Caezarro Rey Abishur sebagai bentuk pertahanan diri yang dilakukan oleh ibu dua anak tersebut.

"Kalau kita lihat tangannya sesekali nutup itu biasa sebagai bentuk dari pertahanan diri," jelas Caezarro Rey Abishur dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/5/2024).

"Jadi mekanismenya kalau sesuatu yang nggak pengen kita ekspose jadi kita tutup ya, jadi dia ngejagain banget gitu ya, supaya nggak terbuka, bisa jadi ada rasa malu," sambungnya.

Ia mengatakan pertanyaan yang diberikan oleh Kejagung untuk Sandra Dewi memang bertujuan untuk mencari data dan fakta mengenai kebenaran kasus yang menyeret nama Harvey Moeis tersebut.

"Kalau bisa kita lihat sekilas dari permukaan, pertanyaan memang didesain untuk mencari data dan fakta, sehingga bisa menyudutkan banyak pihak," bebernya.

Pertanyaan dari Kejagung tersebut harus dijawab oleh bintang sinetron Putri Bidadari itu secara hati-hati.

"Dan itu harus dijawab dengan sangat berhati-hati, karena kepleset sedikit aja mungkin bisa salah arti dan akhirnya bisa berujung jadi panjang," terangnya.

Sang pakar ekspresi juga menyinggung soal kekhawatiran Sandra Dewi akan masa depan.

"Kalau khawatir soal masa depan itu juga bisa bercampur, tadi awalnya percaya diri sekali, pas udah selesai bias saja ada sesuatu yang membalikan," imbuhnya.

Waktu pemeriksaan yang cukup panjang itu pun membuat aktris yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di London School of Public Relations (LSPR) tersebut terlihat kelelahan.

"Kalau melihat dari foto dan videonya ya, karena melihat prosesnya juga panjang ya lumrah kalau misal merasakan kelelahan. Secara fisiknya (Sandra Dewi) pasti capek," ujarnya.

Kondisi Terkini Harvey Moeis

Diketahui sebelumnya, Harvey Moeis telah ditahan buntut dari kasus yang menyeret namanya itu. Terhitung sejak Rabu (27/3/2024) lalu, Harvey Moeis telah resmi ditahan di Kejaksaan Agung.

Lebih dari satu bulan ditahan, kondisi terkini Harvey Moesi pun diungkap oleh kuasa hukumnya, Harris Arthur Hedar..

Harris menyebut kondisi pria yang menikahi Sandra Dewi di Disneyland Tokyo pada tahun 2016 itu sudah terlihat membaik. Beliau baik, alhamdulilah baik-baik aja," kata Harris Arthur Hedar.

Sang kuasa hukum mengaku kliennya sempat mengalami syok tatkala menghadapi kasus tersebut.

Harvey tak pernah menyangka dirinya akan dikaitkan kasus mega korupsi yang menyebabkan negara mengalami kerugian Rp 271 triliun.

"Agak syok, karena beliau nggak pernah menyangka kalau akan dikaitkan dengan kasus timah. Beliau sering katakan ,' salah saya di mana?' beliau kan memang kerja. Pak Harvey ini kan memang pengusaha, kerja lah dari dulu," pungkasnya.

(*)

Posting Komentar untuk "Kejagung Blokir 66 Rekeningnya, Sita 187 Bidang Tanah, 55 Alat Berat, dan 16 Mobil Milik Sanra Dewi"