Makassar Media Duta,- Satu jalan tol di Makassar ternyata dibangun tanpa melalui tahap pembebasan lahan.
Diketahui, jalan tol ini dibangun untuk menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan Sulawesi Selatan.
Jalan tol di Makassar ini dibangun dengan menghabiskan anggaran yang fantastis, yaitu mencapai Rp2,24 triliun.
Habiskan anggaran Rp2,24 triliun, ternyata jalan tol di Makassar ini dibangun tanpa melalui tahap pembebasan lahan.
Dilansir dari laman pu.go.id, pembangunan jalan tol senilai Rp2,24 triliun di Kota Makassar ini melintasi jalan nasional yaitu Andi Pangerang Pettarani.
Hal tersebut yang membuat jalan tol di Makassar ini dibangun tanpa memerlukan tahap pembebasan lahan.
Diketahui, jalan tol yang dibangun tanpa pembebasan lahan ini berbentuk jalan tol layang yang membentang sepanjang 4,3 km.
Jalan tol senilai Rp2,24 triliun ini telah berhasil memberikan manfaat yang sangat besar, khususnya bagi warga Kota Makassar.
Jalan tol senilai Rp2,24 triliun ini mampu membantu mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di Kota Makassar.
Selain itu, jalan tol ini juga mendukung jalur logistik yang menghubungkan pusat Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hasanuddin.
Jalan tol ini juga memberikan manfaat berupa kemudahan akses ke berbagai titik perekonomian, seperti bandar udara, pelabuhan, kawasan industri, hingga perkantoran.
Jalan tol ini merupakan salah satu tol layang di Indonesia Timur dan telah menjadi ikon baru di Kota Makassar.
Nama jalan di Makassar ini adalah Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau yang dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangeran (AP) yang diresmikan pada tahun 2021 lalu.
Demikian informasi mengenai jalan tol di Makassar yang habiskan anggaran Rp2,24 triliun ini ternyata dibangun tanpa pembebasan lahan. ***
Posting Komentar untuk "Jalan Tol Tanpa Pembebasan Habiskan Anggaran Rp2,24 Triliun"