Foto: Asosiasi Kontraktor Bone (AKB) demo mendesak Pemkab Bone membayar utang. (Agung Pramono)
Bone Media Duta, - Sejumlah kontraktor kembali mendesak Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk segera menyelesaikan utang proyek Rp 46 miliar yang belum dibayarkan.
Kontraktor mengancam akan melaporkan hal ini ke polisi jika tuntutannya tidak dipenuhi.
"Awalnya sudah dibayar Rp 20 miliar pada bulan Januari. Kemudian katanya ada lagi yang dibayar Rp 20 Miliar.
Andi Irsal mengaku, kas daerah sangat terbatas. Sehingga Pemkab tidak bisa membayar seluruh utang tersebut ke kontraktor.
"Desakannya kemarin untuk dibayar kontraktor. Tetapi, karena APBD 2024 tidak bisa membayar seluruhnya Rp 86 miliar itu, makanya dibayar setengahnya dulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kontraktor di Kabupaten Bone kesal utang proyek Pemkab Bone tak kunjung dibayar.
"Awalnya sudah dibayar Rp 20 miliar pada bulan Januari. Kemudian katanya ada lagi yang dibayar Rp 20 Miliar.
Jadi sisa utangnya keseluruhan kurang lebih Rp 46 miliar," ujar Aliansi Kontraktor Bone (AKB) Eko Wahyudi , Rabu (1/4/2024).
Eko mengatakan, utang Pemkab Bone ke kontraktor awalnya sebanyak Rp 86 Miliar keseluruhan dan sudah dibayarkan sebagian ke beberapa kontraktor. Dia pun berharap agar sisanya bisa segera dibayarkan."Namun kita masih menagih karena kita hidup juga dari situ, kita menyambung hidup di situ. Kita mengedepankan sifat makkiade (beradat) dalam menagih," katanya.
"Pemkab wajib membayar ini utang kepada kontraktor. Tetapi jika tidak ada kejelasan kami akan menempuh jalur hukum melaporkan ke polisi," sambung Eko.
Sementara itu, Plt Kepala BKAD Bone Andi Irsal Mahmud menerangkan, jumlah utang kegiatan kontraktor tahun 2023 mencapai Rp 86 Miliar setelah dilakukan evaluasi oleh BPK. Pihaknya pun sudah membayar Rp 40 miliar dengan tersisa Rp 46 Miliar.
"Itulah kemampuan APBD tahun 2024 yang bisa membayar utang Rp 40 miliar. Masih ada utang Rp 46 Miliar," ucapnya.
Eko mengatakan, utang Pemkab Bone ke kontraktor awalnya sebanyak Rp 86 Miliar keseluruhan dan sudah dibayarkan sebagian ke beberapa kontraktor. Dia pun berharap agar sisanya bisa segera dibayarkan."Namun kita masih menagih karena kita hidup juga dari situ, kita menyambung hidup di situ. Kita mengedepankan sifat makkiade (beradat) dalam menagih," katanya.
"Pemkab wajib membayar ini utang kepada kontraktor. Tetapi jika tidak ada kejelasan kami akan menempuh jalur hukum melaporkan ke polisi," sambung Eko.
Sementara itu, Plt Kepala BKAD Bone Andi Irsal Mahmud menerangkan, jumlah utang kegiatan kontraktor tahun 2023 mencapai Rp 86 Miliar setelah dilakukan evaluasi oleh BPK. Pihaknya pun sudah membayar Rp 40 miliar dengan tersisa Rp 46 Miliar.
"Itulah kemampuan APBD tahun 2024 yang bisa membayar utang Rp 40 miliar. Masih ada utang Rp 46 Miliar," ucapnya.
Andi Irsal mengaku, kas daerah sangat terbatas. Sehingga Pemkab tidak bisa membayar seluruh utang tersebut ke kontraktor.
"Desakannya kemarin untuk dibayar kontraktor. Tetapi, karena APBD 2024 tidak bisa membayar seluruhnya Rp 86 miliar itu, makanya dibayar setengahnya dulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kontraktor di Kabupaten Bone kesal utang proyek Pemkab Bone tak kunjung dibayar.
Mereka pun mengancam akan menyegel Kantor Bupati Bone jika sampai akhir Januari utang tersebut tidak dibayar.
"Kami akan segel Kantor Bupati Bone jika tuntutan kami tidak diselesaikan sebanyak Rp 65 Miliar untuk semua kontraktor di Bone. Kami beri waktu sampai 30 Januari," ujar Eko, Jumat (6/1).
"Pemerintah harus membayar hak para kontraktor setelah pekerjaan fisik berhasil dilaksanakan. Yang namanya proyek yang telah berkontrak berarti sudah ada anggarannya.
"Kami akan segel Kantor Bupati Bone jika tuntutan kami tidak diselesaikan sebanyak Rp 65 Miliar untuk semua kontraktor di Bone. Kami beri waktu sampai 30 Januari," ujar Eko, Jumat (6/1).
"Pemerintah harus membayar hak para kontraktor setelah pekerjaan fisik berhasil dilaksanakan. Yang namanya proyek yang telah berkontrak berarti sudah ada anggarannya.
SPM (Surat Perintah Membayar) sudah terproses bulan Desember 2023 kemarin, jadi tidak ada alasan untuk tidak dibayarkan," tambahnya.
(ata/hsr)
(ata/hsr)
Posting Komentar untuk "Asosiasi Kontraktor Desak Pemkab Bone Segera Bayar Utang Rp 46 M"