Enrekang Media Duta,- Personel TNI Kodim 1419/Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Praka Khairul Amru (30) hilang secara misterius selama dua bulan usai izin berlibur ke Kota Parepare. Keberadaan Praka Khairul masih menjadi misteri hingga masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Denpom XIV/I Bone.
Kakak Praka Khairul, Nurhabibah mengatakan adiknya awalnya berlibur ke Parepare pada Sabtu (16/3). Dia mengungkap adiknya sempat memberi kabar ke orang tua dan menyampaikan akan pulang ke Enrekang pada Minggu (17/3).
"Sudah 2 bulan lebih adik saya hilang misterius, tidak ada kabar sampai sekarang," kata Nurhabibah kepada detikSulsel, Jumat (24/5/2024).
"Sempat ibu saya menelpon, ditanyakan kabarnya dan dia bilang akan pulang besok hari Minggu ke Enrekang. Setelah itu sudah hilang kontak, tidak bisa dihubungi, kami cek di Kodim juga ternyata tidak ada di sana," sambung Nurhabibah.
Nurhabibah mengatakan saat itu adiknya memang libur karena akhir pekan. Menurutnya, adiknya memilih berlibur ke Parepare karena teman-temanya di kesatuan pulang ke keluarganya masing-masing.
"Jadi Sabtu-Minggu kan libur, karena teman-temannya mungkin sudah berkeluarga semua dan pulang ke keluarganya, jadi dia memilih ke Parepare untuk berlibur," tuturnya.
Nurhabibah mengungkap adiknya memang baru pindah tugas di Kodim 1419 Enrekang akhir tahun lalu. Dia mengaku adiknya tidak pernah mengeluh atau bercerita ke keluarga terkait tugasnya di Kodim 1419 Enrekang.
"Tidak, setahu kami dia tidak punya masalah atau bercerita tentang keluh kesahnya selama bertugas di Enrekang. Makanya kami sangat kaget ketika mendapat kabar kalau adik kami tidak pulang ke satuan setelah masa liburan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Nurhabibah mengatakan pihak keluarga telah menghubungi pihak Kodim 1419 Enrekang untuk mengetahui kabar adiknya itu. Namun, pihak kodim 1419 Enrekang justru memintanya mencari keberadaan Praka Khairul.
"Kami sudah hubungi pihak kodim, tapi justru kita disuruh untuk melacak ke bandara Sulawesi. Kami ini di Jakarta, bagaimana kami mengetahui seluk beluk wilayah di Sulawesi, kami cuma minta tanggung jawab.
Kakak Praka Khairul, Nurhabibah mengatakan adiknya awalnya berlibur ke Parepare pada Sabtu (16/3). Dia mengungkap adiknya sempat memberi kabar ke orang tua dan menyampaikan akan pulang ke Enrekang pada Minggu (17/3).
"Sudah 2 bulan lebih adik saya hilang misterius, tidak ada kabar sampai sekarang," kata Nurhabibah kepada detikSulsel, Jumat (24/5/2024).
"Sempat ibu saya menelpon, ditanyakan kabarnya dan dia bilang akan pulang besok hari Minggu ke Enrekang. Setelah itu sudah hilang kontak, tidak bisa dihubungi, kami cek di Kodim juga ternyata tidak ada di sana," sambung Nurhabibah.
Nurhabibah mengatakan saat itu adiknya memang libur karena akhir pekan. Menurutnya, adiknya memilih berlibur ke Parepare karena teman-temanya di kesatuan pulang ke keluarganya masing-masing.
"Jadi Sabtu-Minggu kan libur, karena teman-temannya mungkin sudah berkeluarga semua dan pulang ke keluarganya, jadi dia memilih ke Parepare untuk berlibur," tuturnya.
Nurhabibah mengungkap adiknya memang baru pindah tugas di Kodim 1419 Enrekang akhir tahun lalu. Dia mengaku adiknya tidak pernah mengeluh atau bercerita ke keluarga terkait tugasnya di Kodim 1419 Enrekang.
"Tidak, setahu kami dia tidak punya masalah atau bercerita tentang keluh kesahnya selama bertugas di Enrekang. Makanya kami sangat kaget ketika mendapat kabar kalau adik kami tidak pulang ke satuan setelah masa liburan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Nurhabibah mengatakan pihak keluarga telah menghubungi pihak Kodim 1419 Enrekang untuk mengetahui kabar adiknya itu. Namun, pihak kodim 1419 Enrekang justru memintanya mencari keberadaan Praka Khairul.
"Kami sudah hubungi pihak kodim, tapi justru kita disuruh untuk melacak ke bandara Sulawesi. Kami ini di Jakarta, bagaimana kami mengetahui seluk beluk wilayah di Sulawesi, kami cuma minta tanggung jawab.
Persoalan kalau ditemukan nanti kemudian adik kami menjalani hukuman, tidak masalah. Asal adik kami ditemukan dalam keadaan sehat," ujarnya.(*)
Posting Komentar untuk "Anggota TNI di Enrekang Dua Bulan Hilang Misterius"