Andi Syahriful Taufik Tolak Luluskan Putranya Masuk Akpol

Brigadir Jenderal Andi Syahriful Taufik. 

Jakarta Media Duta, -- Viral video Jendera Asal Sulsel Andi Syahriful Taufik membahas fenomena oknum calo yang sering dibicarakan publik dalam seleksi penerimaan Polri.

Andi Syahriful Taufik adalah jenderal asal Sulsel yang kini bertugas Itwasum Polri.Ia mengatakan, tidak ada peran calo dalam seleksi tarun Akpol, melainkan karena kemampuannya sendiri.

Ia menceritakan pengalamannya menolak meluluskan putranya masuk Akpol.Padahal saat itu, Andi Syahriful Taufik menjabat Karo SDM Polda Banten.

Andi Syahriful Taufik tegas tidak meluluskan putranya karena tidak memenuhi syarat.

Hal itu diceritakan Andi Syahriful Taufik dalam video pendek yang viral di Instagram dan Youtube dalam beberapa hari terakhir.

"Yang ini apa tulisannya, proses seleksi secara bersih transparan dan akuntabel," kata Brigjen Polisi Andi Syahriful Taufik dalam video yang dilihat Tribun Timur Selasa (21/5/2024).

"Jangan pernah Anda berharap masuk polisi terus ada yang bantu kamu. Gak ada bisa dek," sambung Brigjen Polisi Andi Syahriful Taufik.

Ia lalu menceritakan pengalaman Andi Syahriful Taufik tidak meluluskan putranya masuk Akpol demi menjaga integritasnya sebagai perwira Polri.

"Demi Allah saya puasa hari ini ya. Anak kandung saya boleh tanya ibu Fitri ini, anak kandung saya satu-satunya laki-laki, saya punya anak tiga, laki-laki, perempuan, perempuan," katanya.

"Anak saya laki-laki kepingin masuk Akpol saat saya karo SDM Polda Banten. Tinggi anak saya 164,5, persyaratan 165 tidak bisa (lulus) padahal saya karo SDM," kenang Andi Syahriful Taufik.

Di depan sejumlah pendaftar taruna Akpol, Andi Syahriful Taufik mengatakan tidak ada calo ataupun bayar membayar dalam seleksi taruna Akpol.

"Jika ada saudaramu, keluargamu, tetanggammu hari ini mengatakan, saya bisa lulus karena saya dibantu sama bapak itu, ibu itu membayar sekian, Demi Allah ya ingat ya kata-kata saya ini yang bersangkutan lulus karena kemampuan dirinya sendiri bukan karena dibantu tahu ndak permainan calo calo itu oknum itu," kata Andi Syahriful Taufik.

Andi Syahriful Taufik mengatakan tiga indikator dalam seleksi taruna Akpol.

"Sekarang kan cuman tiga, nilai ranking, psikolog, akademik, kesehatan jasmani," ujar Andi Syahriful Taufik.(*)

Posting Komentar untuk "Andi Syahriful Taufik Tolak Luluskan Putranya Masuk Akpol"