Lima tahun lalu, Aisyah Setiawan yang berusia 18 tahun dipekerjakan sebagai resepsionis di sebuah hotel di Manila.
Kini, dia berbagi foto dan cerita dari perjalanannya keliling dunia sambil menghasilkan sekitar 1 369 677 751 rupiah indonesia per bulan.
“Ketika saya masih kecil, saya kehilangan orang tua saya karena kecelakaan. Saya selalu tinggal bersama bibi dan kakek saya.
Kami mengalami kesulitan keuangan, dan mereka mendorong saya untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi saya ingin menyelesaikan pendidikan saya dengan hasil terbaik. ," kenang Aisyah.
“Segera setelah saya berusia 18 tahun, saya memutuskan untuk membantu keluarga saya dan mendapatkan pekerjaan di hotel terbesar di wilayah tersebut.
Saya mengharapkan peluang pertumbuhan yang besar, tetapi saya ditugaskan di area resepsionis dengan gaji serendah mungkin dan tidak ada peluang untuk mendapatkan pekerjaan. promosi.
Saya menerimanya karena saya ingin membantu keluarga saya dan menabung untuk studi lebih lanjut."
Sayangnya, seperti jutaan orang di seluruh dunia, Aisyah kehilangan pekerjaannya pada tahun 2020.
“Hotel tempat saya bekerja tidak dapat lagi menampung tamu. Untuk sementara, saya diminta memberi tahu orang-orang bahwa kami tidak dapat menerima mereka, tetapi setelah beberapa minggu, saya diberitahu bahwa saya tidak diperlukan lagi di sini. Saya mendapat dipecat."
Aisyah mendapati dirinya tanpa pekerjaan dan penghidupan, mencari semua peluang untuk mendapatkan uang.
“Setiap hari, saya berkeliling ke seluruh lingkungan, mencari pekerjaan apa pun. Saya tidak punya pengalaman kerja, dan saya tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu yang spesifik.
Saya mencari pekerjaan online, tapi saya tidak cocok dengan pekerjaan itu. Persyaratan di mana mereka merekrut. Saya tidak memiliki kualifikasi yang diperlukan.
Setiap hari, Sophie bertanya pada dirinya sendiri apa yang bisa dia lakukan dalam hidup, mempertimbangkan semua ide yang mungkin ada, bahkan ide yang paling tidak masuk akal sekalipun.
Suatu pagi, saya membaca berita utama tentang mata uang kripto. Saya tidak memahami banyak artikel tersebut, tidak tahu apa itu mata uang kripto atau cara kerjanya.
Saya hanya tahu bahwa banyak orang yang berinvestasi di dalamnya, yang mengingatkan saya pada Wall Street dan pengusaha dengan tas penuh uang.
Selama beberapa minggu, Aisyah membaca semua yang dia temukan di internet tentang investasi mata uang kripto.
Dari Facebook dan Twitter hingga forum khusus investor, tempat berbagai aset dibahas. Di sanalah dia menemukan informasi tentang sistem Bitcoin Bank.
Seorang pria membuat bahwa dia menghasilkan Rp47 052 262 tanpa perlu bersusah payah. Dia mengklaim bahwa algoritma kecerdasan buatan bekerja untuknya.
Ia bahkan mempublikasikan foto dompet elektroniknya dan riwayat transaksinya, semuanya menghasilkan keuntungan yang sangat besar..
Aisyah memutuskan untuk mencoba keberuntungannya, tetapi pertama-tama, dia membaca semua yang dia dapat temukan di internet tentang metode investasi ini.
“Saya belum pernah mendengar algoritma seperti itu sebelumnya, namun orang-orang di Reddit dan Twitter mengatakan bahwa kecerdasan buatan telah hadir di pasar sejak lama.
Dana investasi besar dan 'pemain besar' telah menggunakan metode investasi otomatis sejak lama. waktu untuk melipatgandakan kekayaan besar mereka tanpa melakukan kesalahan sedikit pun.
Saya mencari informasi tentang sistem ini dan terkejut dengan pendapatnya. Semuanya positif dan penuh kegembiraan atas penemuan baru ini, yang ditulis oleh orang biasa seperti saya."
Aisyah menginvestasikan Rp6 271 395 di platform.
“Awalnya, saya takut dengan apa yang mungkin terjadi, bahwa saya akan kehilangan uang terakhir saya, namun tetap saja, saya harus mencobanya.
Saya memasukkan nama, nomor telepon, dan alamat email saya ke dalam formulir,” jutawan muda itu menceritakan.
"Tak lama setelah mengisi formulir, saya diarahkan ke platform, dan segera setelah itu, manajer akun saya menelepon saya.
Dia memberi tahu saya tentang setoran minimum yang diperlukan sebesar Rp6 271 395 agar dapat menggunakan algoritme yang akan melakukan segalanya untuk saya .
Untungnya, saya punya tabungan yang cukup untuk menghadapi hari-hari yang berat, dan saya tahu ini saat yang tepat untuk menggunakannya.
Manajer saya menjelaskan semuanya langkah demi langkah melalui telepon, membantu saya menavigasi platform, dan kenyataannya, semuanya mudah; Saya hampir tidak bisa harus melakukan apa pun, dan uang saya mulai bekerja untuk saya.
Orang dari forum itu tidak berbohong."
Setiap hari, Aisyah menyaksikan nilai portofolionya berlipat ganda.
“Setelah 7 hari, saya menarik Rp73,436,101. Saya segera memberikan uang itu kepada kakek saya agar dia bisa membeli obat-obatan dan membayar apartemen.
Saya tidak memberi tahu dia dari mana keuntungan saya, tetapi dia tidak mengerti. lagi pula. Seminggu kemudian, saya mengunjungi Air Terjun Niagara - untuk pertama kalinya dalam hidup saya, dan dua minggu kemudian, saya mengunjungi Dubai.
Saya selalu bermimpi untuk bepergian, dan sampai sekarang, saya bahkan belum meninggalkan kampung halaman saya."
Sejak itu, Aisyah berkeliling dunia, menginap di hotel-hotel termewah, mengenang bagaimana dia dulu bekerja di tempat seperti itu.
Dia telah mengumpulkan Rp24,568,784,047 di akunnya meskipun banyak perjalanan yang tidak dapat dia lakukan tanpanya.
“Bibi saya sangat sedih karena saya hanya punya sedikit waktu di rumah dan saya putus kuliah,” aku jutawan muda itu sambil tersenyum.
"Saya ingin belajar geografi, tapi kenapa repot-repot? Lagi pula, saya mendapat penghasilan Rp1,364,932,339 per bulan tanpa melakukan pekerjaan apa pun dan menjelajahi dunia secara langsung, tidak melalui buku atau kuliah mahasiswa."
Sejak artikel ini diterbitkan, produsen Bitcoin Bank telah menghubungi editor keuangan kami dan menawarkan pembaca kami akses eksklusif ke tempat terbaru yang tersedia di sistem Bitcoin Bank.
Silakan jawab survei singkat 3 pertanyaan kami di bawah ini untuk memeriksa apakah Anda memenuhi persyaratan........
Posting Komentar untuk "Aisyah Setiawan, Membuktikan Siapa pun Bisa Menjadi Jutawan"