Dua bakal calon Rektor UNM periode 2024-2028 Prof Ichsan Ali dan Prof Hasmyati
Makassar Media Duta,- Secara resmi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membatalkan tiga Calon Rektor UNM terpilih berdasarkan surat yang ditembuskan.
Sebelumnya, proses pemilihan Rektor UNM sudah menyelesaikan tahapan penyaringan.
Dari 5 bakal calon yang maju pada proses penyaringan, 3 nama meraih suara terbanyak dan seharusnya berhak maju ke tahapan pemilihan Rektor UNM 2024.
Terpilihnya tiga calon tersebut berdasarkan rapat Senat tertutup untuk Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028 yang digelar di lantai 14 Menara Pinisi UNM, Jl. AP Pettarani.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FKIK) Prof Hasmyati meraih suara tertinggi di antara para calon rektor lainnya.
Prof Hasmyati yang menempati urutan kelima dalam daftar calon rektor, berhasil mengumpulkan suara sebanyak 51 dari total suara yang ada.
Sementara itu, Wakil Rektor 1, Prof. Hasnawi Haris, hanya mendapatkan 4 suara dari anggota senat.Di posisi kedua, Prof. Karta Jayadi mendapatkan 5 suara dari anggota senat, sementara calon rektor lainnya, Prof Ichsan Ali, mendapatkan 3 suara, dan Prof. Eko hanya mendapat 1 suara dari anggota senat.
Namun setelah proses pemungutan suara penyaringan calon Rektor UNM ini terjadi gejolak.
Prof Ichsan Ali mengajukan protes dan melayangkan surat terbuka ke Kemendikbud.
"Saya ini habis ikuti proses pemilihan rektor. Dalam pemikiran saya lihat hasilnya kenapa jomplang sekali. Karena saya ikuti pak rektor bertahun-tahun.
Semua wakil rektor ini rendah suaranya. ini mungkin bukti kegagalan rektor, ini legitimasi ada kegagalan," jelas Prof Ichsan Ali saat ditemui di Gedung Pinisi, Jumat (1/2/2024) siang.
Wakil Rektor IV ini mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti kejanggalan di Pilrek UNM.
Dirinya bersama tim pun telah rampung menyusun laporan terkait hal tersebut.
Bahkan Prof Ichsan Ali terbang ke Jakarta membawa laporan ke Kemendikbudristek.
"(Analisis) saya dapat 9 poin, dielaborasi tim. Saya secara fisik bawa laporkan di Kementrian melalui laporkemendikbud. Saya sendiri yang bawa," jelasnya.
Laporan Prof Ichsan Ali menyurat langsung ke Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Hasil pemilihan rektor beberapa waktu lalu disebutnya sudah menjadi sorotan insan akademika se-Indonesia.Sebab, suara jajaran wakil rektor tertinggal jauh.
"9 poin ini dugaan saya, indikasi. saya sudah buat sebaik mungkin semoga bisa ditanggapi," jelas Prof Ichsan Ali.
Selain masalah gap suara, Prof Ichsan Ali melihat peran dewan pengawas cukup minim.
"Selama ini, rasanya tidak pernah dewan pengawas diundang. Kecuali saat visi misi," lanjutnya.
Prof Ichsan Ali mengaku tak ingin membuka lebih banyak materi-materi laporannya.
Dirinya hanya berharap Mendikbudristek bisa turun tangan untuk melakukan investigasi.
"Harapan saya semoga ada dari 9 saya punya variabel ditanggapi menteri untuk diinvestigasi," katanya.
Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar periode 2024-2028 diulang.
Rencananya pemungutan suara penyaringan calon rektor UNM digelar pada Kamis (4/4/2024) dua hari mendatang.Selain itu pemaparan visi dan misi bakal calon rektor juga diulang.
“Tadi saya diberi amanah senat sebagai panitia, sudah rapat senat menjelaskan surat dari Kemendikbud menyampaikan proses tetap berlanjut tapi visi misi diulang kembali,” kata Ketua Panitia Pilrek UNM Prof Hamsu Abdul Gani kepada Tribun-Timur.com di Makassar Selasa (2/4/2024).
Setelah pemaparan visi misi dilanjutkan pemungutan suara ulang penyaringan calon rektor UNM. “Sudah itu lanjut pemilihan lagi,” kata Hamsu.
Hamsu Abdul Gani mengatakan, Kemendikbudristek merekomendasikan pemungutan suara ulang demi harmonisasi antar calon.
“Alasan kementerian demi harmonisasi UNM. Kementerian bilang kita sayang UNM, tapi ada masukan dari calon lalu seperti ini bunyinya maka kementerian instruksikan visi misi dan pemungutan suara diulang supaya harmonis,” kata Hamsu Gani.
Lima profesor mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028.
Pendaftaran resmi ditutup pada Rabu (7/2/2024) lalu.
Total ada lima profesor mendaftarkan diri.
Mereka antara lain Prof Ichsan Ali, Prof Hasmyati, Prof Karta Jayadi, Prof Eko Hadi Sujiono, dan Prof Hasnawi Haris.
Kelimanya akan berebut suara senat ditambah 35 persen suara senat.
Seperti diketahui masa jabatan Prof Husain Syam genap dua periode pada Mei 2024 ini.
UNM akan memilih kembali calon pemimpin untuk masa bakti empat tahun ke depan.
Berikut profil dan kehebatan kelima profesor calon Rektor UNM.
Prof Ichsan Ali profesor Bidang ilmu pendidikan lingkungan hidup Fakultas Teknik UNM.
Saat ini ia dipercaya menjabat Wakil Rektor IV UNM mendampingi Prof Husain Syam.
Prof Ichsan Ali jadi pendaftar pertama.
Prof Ichsan Ali mendaftarkan diri sebagai calon pengganti Prof Husain Syam di sekretariat Senat UNM yang berada di lantai 14 menara pinisi, pada Kamis (1/2/2024).
Prof Ichsan Ali terlihat membawa tim 9 yang memiliki arti filosofi yang khusus.
Berbeda dengan Prof Husain Syam, saat mendaftarkan diri menjadi calon rektor periode sebelumnya yang membawa tim berjumlah 7 orang
"Sama-sama ganjil, cuman saya mau naik level, jadi memilih tim berjumlah 9 orang" katanya
Sekertaris panitia yang menerima berkas calon Rektor UNM menyatakan berkas sudah lengkap
"Berkas calon Prof Ichsan Ali sudah lengkap" kata sekretaris Panitia Prof Muhammad Syukur.
Secara administrasi Wakil Rektor IV UNM, dinyatakan siap untuk mengikuti tahapan berikutnya.
2. Prof Hamyati
Prof Hamyati adalah guru besar bidang ilmu olahraga.
Saat ini ia menjabat Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FKK).
Ia bukanlah wajah baru dalam kontestasi Pilrek UNM.
Sebelumnya Prof Hasmyati pernah bertarung calon Rektor UNM pada 2012 silam.
Saat itu Prof Hasmyati melawan petahana Prof Arismunandar.
Senin (5/2/2024) pagi, Hj Hasmyati membawa berkas pendaftaran ke pantia Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM di Gedung Pinisi.
Prof Hasmyati mendaftar setelah mendapat restu dari sivitas akademika FKK UNM.
"Senin 5 Februari 2024 adalah hari yang baik untuk kita semua, memenangkan saya dengan pihak yang tulus ikhlas dan didukung dengan keluarga dan civitas akademika FKK UNM untuk mewakafkan diri saya melanjutkan kepemimpinan Universitas Negeri Makassar," katanya.
Prof Hasmyati secara lengkap membawa persyaratan yang dibutuhkan.
Proses verifikasi berkas pun berlangsung lancar dihadapan ketua panitia Prof Hamsu Gani.
"Saya sudah masuk proses pendaftaran dan penyerahan berkas patut disyukuri semuanya berjalan lancar," jelas Prof Hasmyati.
Prof Hasmyati mengaku siap melanjutkan capaian Rektor saat ini Prof Husain Syam.
Pasalnya, Prof Hasmyati juga telah dua periode memimpin FKK UNM.
Seluruh masa jabatannya ini dijalan bersamaan dengan kepemimpinan Prof Husain Syam.
Dirinya pun merasa terpanggil untuk melanjutkan capaian prestasi Prof Husain Syam.
"Saya menjabat dekan setelah rektor (Prof Husain Syam) menjabat. Saya hampir 2 periode ikut beliau," jelas Prof Hasmyati.
"Saya tau betul capaian dan sistem kerja pak rektor sehingga saya merasa terpanggil untuk melanjutkan capaian beliau, kerja keras beliau,"lanjutnya.
Dengan ini, Prof Hasmyati menyusul Prof Ichsan Ali yang lebih dulu mendaftar.
Wakil Rektor IV UNM Prof Ichsan Ali mendaftar pada 1 Februari lalu.
Pendaftara bakal calon rektor UNM berlangsung sampai 9 Februari mendatang.
3. Prof Karta Jayadi
Prof Karta Jayadi menjabat Wakil Rektor II UNM.
Ia sudah dua periode dipercaya mendampingi Prof Husain Syam.
Sebelumnya Karta Jayadi pernah menjabat Dekan Fakultas Seni dan Desain.
Karta Jayadi meraih gelar sarjana pendidikan Seni Rupa di IKIP Ujungpandang.
Ia lalu melanjutkan studinya ke program magister dan meraih gelar Magister Seni (M.Sn) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selanjutnya gelar doktor bidang antropologi diraih di Universitas Indonesia.
Prof Karta juga memiliki ratusan karya yang sudah dipublikasi baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal.
Bahkan 34 karyanya sudah dipatenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Rabu (8/2/2024), Karta Jayadi mendaftar bakal calon rektor UNM diantar rekan dan sahabat yang kompak mengenakan batik.
Prof. Karta Jayadi menyatakan bahwa seluruh berkas yang dia serahkan telah lengkap. Ia menjelaskan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi."Persyaratannya itu lengkap, dan yang disampaikan itu tadi sudah ada" katanya.
Guru Besar Antropologi Seni Ini sudah dua periode menjabat Wakil Rektor. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni dan Desain selama dua periode, Pengalaman ini mengantarnya kian percaya diri bisa duduk sebagai rektor UNM periode 2024-2028.
Selain itu, Prof. Karta Jayadi mengungkapkan alasan pemilihan tanggal 7 Februari 2024 untuk mendaftar sebagai calon rektor tidaklah kebetulan.
Menurutnya, keputusan tersebut didasarkan pada pandangan filosofis yang khusus terkait dengan angka 7. Memiliki keberkahan dalam konteks agama, seperti disebutkan dalam Al-Quran.
"Sejak awal manusia menurut agama selalu bilang baca tanda alam, Ini ilmu tanda, pemilihan waktu tidak hanya sebuah kebetulan, melainkan sesuatu yang terhubung dengan keyakinan dan filosofi"jelasnya. ujar Prof. Karta Jayadi,
Lebih lanjut, mantan Dekan Fakultas Seni dan Desain menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam Pilrek ini membawa spirit kepemimpinan Rektor UNM Prof. Husain Syam yang dinilai mampu membawa UNM semakin unggul dan menjadi kampus yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
"Spirit kepemimpinan dan Pemahaman yang cepat terhadap program yang telah ada di bawah kepemimpinan Prof. Husain Syam dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan dan mengoptimalkan implementasinya." pugkasnya.
Karena itu, Prof. Karta Jayadi menegaskan bahwa spirit yang ia bawa tertuang dalam etos kerja Kontinuitas, Akseleratif, Realistik, Totality, Atensi (KARTA). yang nantinya ia akan paparkan dalam presntasi visi dan misi para calon Rektor.
4. Prof Eko Hadi Sujiono
Prof Eko Hadi Sujiono adalah Guru Besar Fisika.
Sebelumnya ia pernah menjabat Wakil Rektor IV UNM pada kepemimpinan Prof Arismunandar.
Prof Eko Hadi Sujoiono menyetor berkas pendaftaran di Gedung Pinisi, Makassar, Rabu (7/2/2024).
Dengan setelan kemeja putih, Prof Eko Hadi Sujiono datang membawa berkas ke Ketua Panitia Pemiliha Rektor (Pilrek) Prof Hamsu Gani.
Prof Eko Sujiono sudah menyiapkan gagasan visi dan misinya.Visi "UNM Bahagia" diperkenalkan kehadapan para panitia pilrek UNM.
"Visinya UNM bahagia. Jadi itu UNM berdaya saing, adaptabilitas, kemudian inklusif dan adil, serta berintegritas," jelas Prof Eko Hadi Sujiono.
Misinya sudah disusun untuk melakukan percepatan pengembangan menuju kancah internasional.
Perkembangan UNM dibawah Prof Husain Syam dinilai telah melesat jauh.Sehingga dirinya siap melanjutkan dengan prinsip corporate university.
"Kemudian misi kita adalah melakukan percepatan, melanjutkan dan melakukan lompatan. Dengan menggunakan prinsip, namanya corporate university. Tujuannya adalah untuk UNM berkelas dunia," lanjutnya.
Prof Eko Hadi Sujono datang dengan berkas lengkap dalam sebuat map.
Sebanyak 17 item berkas pendaftaran dipenuhinya.
"Aman. Karena diantara (syarat) salah satu adalah syarat jabatan. Saya dulu pernah sebagai direktur PPPG mulai 2006-2013," jelas Prof Eko Hadi Sujiono.
Pengalaman sebagai wakil rektor periode 2012-2016 juga menjadi bekal tersendiri.
Pendaftaran Prof Eko Hadi menyusul tiga bakal calon sebelumnya.
Wakil Rektor IV UNM Prof Ichsan Ali menjadi yang pertama mendaftar.
Setelahnya ada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Prof Hasmyati.
Pendaftar ketiga ada Wakil Rektor II UNM Prof Karta Jayadi.
5. Prof Hasnawi Haris
Prof Hasnawi Haris menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik periode 2020-2024.Sebelumnya ia menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dua periode.
Hasnawi merupakan sosok calon rektor yang berpengalaman dalam birokrasi kampus.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, guru besar bidang ilmu hukum itu menjabat sebagai wakil dekan bidang akademik dua periode dan Dekan FIS dua periode.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Hukum dan Konstitusi Lembaga Penelitian UNM.
Dari pengalaman organisasi, Profesor Hasnawi juga terlibat memimpin berbagai organisasi sosial kemasyarakatan.
Saat ini, ia adalah Ketua PGRI Sulawesi Selatan dan Ketua Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Di level nasional, Hasnawi menjadi pengurus ICMI dan pernah menduduki posisi Sekretaris Jenderal Himpunan Sarjana Ilmu Sosial Indonesia.
Sebagai calon rektor, Profesor Hasnawi bertekad melanjutkan kempimpinan Profesor Husain Syam untuk pencapaian reputasi internasional UNM.
“Delapan tahun kepemimpinan Profesor Husain Syam, UNM telah mencapai lompatan kemajuan. Saya memiliki niat suci yang tulus ikhlas melanjutkan untuk pencapaian reputasi internasional,” jelasnya.
Pendidikan Prof Hasnawi Haris dimulai dengan menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Pendidikan Moral Pancasila/Kewarganegaraan di IKIP Ujung Pandang (sekarang UNM) pada tahun 1992.
Saat mahasiswa, ia aktif sebagai aktivis mahasiswa.Hasnawi Haris muda pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa IKIP Ujung Pandang (sekarang Presiden BEM UNM).
Kemudian, melanjutkan studi magister bidang Ilmu Hukum Tata Negara di Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.Lalu menyelesaikan studi S3 Bidang Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Airlangga.
Selama karir akademisnya, Prof Hasnawi Haris kerap mengajar mata kuliah seperti Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Demokrasi dan HAM, serta Metodologi Penelitian Ilmu Sosial.
Selain menjadi seorang pengajar, Profesor Hasnawi juga aktif dalam melakukan penelitian.Beberapa penelitian yang telah dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.
Antara lain tentang pengembangan model pengawasan DPRD dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk mewujudkan good governance di Kabupaten Sinjai.(*)
Posting Komentar untuk "Tiga Calon Rektor UNM Terpilih Dibatalkan Kemendikbud,"