Hasmiyati meraih 40 suara, unggul dibanding empat calon lainnya.
Suara terbanyak kedua diperoleh Prof Karta Jayadi dengan 14 suara.
Sementara Prof Hasnawi Haris hanya memperoleh lima suara.
Prof M Ichsan Ali meraih tiga suara dan Prof Eka Hadi Sujiono hanya 1 suara.
Berbeda pemilihan tahap pertama.Prof Hasmyati meraih suara lebih besar yaitu 51 suara. Artinya ada 11 suara Prof Hasmyati yang hilang.
Sementara empat lawannya tak meraih suara signifikan.Seperti Prof. Hasnawi Haris hanya meraih empat suara.
Prof Ichsan Ali hanya meraih tiga suara, Prof Eko Hadi Sujono meraih 1 suara.Sementara Prof. Karta Jayadi meraih lima suara.
Kronologi Lengkap Pilrek UNM DiulangInilah kronologi lengkap tahapan Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (Pilrek UNM) harus diulang.
Berdasarkan petunjuk Kemendikbud, tahapan penyaringan calon Rektor UNM yang sudah menetapkan 3 nama harus diulang.
Informasi diulangnya tahapan Pilrek UNM 2024-2028 ini disampaikan Prof Hamsu Gani selaku Ketua Panitia.
Pemungutan suara penyaringan calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis (4/4/2024), dua hari mendatang.
Selain itu, akan dilakukan pemaparan visi dan misi oleh bakal calon rektor.
“Tadi saya diberi amanah senat sebagai panitia, sudah rapat senat menjelaskan surat dari Kemendikbud menyampaikan proses tetap berlanjut tapi visi misi diulang kembali,” kata Ketua Panitia Pilrek UNM Prof. Hamsu Abdul Gani di Makassar Selasa (2/4/2024).
Setelah pemaparan visi misi dilanjutkan pemungutan suara ulang penyaringan calon rektor UNM. “Sudah itu lanjut pemilihan lagi,” kata Hamsu.
Hamsu Abdul Gani mengatakan, Kemendikbudristek merekomendasikan pemungutan suara ulang demi harmonisasi antar calon.
“Alasan kementerian demi harmonisasi UNM. Kementerian bilang kita sayang UNM, tapi ada masukan dari calon lalu seperti ini bunyinya maka kementerian instruksikan visi misi dan pemungutan suara diulang supaya harmonis,” kata Hamsu Gani.
Prof. Hamyati adalah guru besar bidang ilmu olahraga. Saat ini ia menjabat Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FKK).Ia bukanlah wajah baru dalam kontestasi Pilrek UNM.
Sebelumnya Prof. Hasmyati pernah bertarung calon Rektor UNM pada 2012 silam.
Saat itu Prof .Hasmyati melawan petahana Prof Arismunandar.
Senin (5/2/2024) pagi, Hj Hasmyati membawa berkas pendaftaran ke pantia Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM di Gedung Pinisi.
Prof Hasmyati mendaftar setelah mendapat restu dari sivitas akademika FKK UNM.
"Senin 5 Februari 2024 adalah hari yang baik untuk kita semua, memenangkan saya dengan pihak yang tulus ikhlas dan didukung dengan keluarga dan civitas akademika FKK UNM untuk mewakafkan diri saya melanjutkan kepemimpinan Universitas Negeri Makassar," katanya.
Prof Hasmyati secara lengkap membawa persyaratan yang dibutuhkan.
Proses verifikasi berkas pun berlangsung lancar dihadapan ketua panitia Prof Hamsu Gani.
"Saya sudah masuk proses pendaftaran dan penyerahan berkas patut disyukuri semuanya berjalan lancar," jelas Prof Hasmyati.
Prof Hasmyati mengaku siap melanjutkan capaian Rektor saat ini Prof Husain Syam. Pasalnya, Prof Hasmyati juga telah dua periode memimpin FKK UNM.
Seluruh masa jabatannya ini dijalan bersamaan dengan kepemimpinan Prof Husain Syam.
Dirinya pun merasa terpanggil untuk melanjutkan capaian prestasi Prof Husain Syam.
"Saya menjabat dekan setelah rektor (Prof Husain Syam) menjabat. Saya hampir 2 periode ikut beliau," jelas Prof Hasmyati.
"Saya tau betul capaian dan sistem kerja pak rektor sehingga saya merasa terpanggil untuk melanjutkan capaian beliau, kerja keras beliau,"lanjutnya.
Dengan ini, Prof Hasmyati menyusul Prof Ichsan Ali yang lebih dulu mendaftar.
Wakil Rektor IV UNM Prof Ichsan Ali mendaftar pada 1 Februari lalu.
Pendaftara bakal calon rektor UNM berlangsung sampai 9 Februari mendatang.
Prof Hasmyati Target UNM Masuk 20 Besar Kampus Terbaik se-Indonesia
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Prof Hasmyati memaparkan kembali visinya maju sebagai bakal calon rektor UNM 2024-2028.
Visinya "Mewujudkan UNM sebagai pusat pengembangan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing"
Prof Hasmyati telah menyusun roadmap pengembangan UNM di masa depan.
Periode 1 tahun 2024 - 2028, dirinya menargetkan UNM masuk dalam 20 perguruan tinggi nasional.
Kemudian di periode berikutnya mampu menembus ranking Asia Tenggara dan bertengger di urutan 200 besar
"Periode ketiga tahun 2032 - 2036, UNM masuk 500 perguruan tinggi terbaik Asia," jelas Prof Hasmyati dalam pemaparan visi misi di Ballroom Theater Menara Pinisi pada Rabu (3/4/2024).
Di periode keempat 2036 - 2040, UNM masuk 1000 perguruan tinggi terbaik di dunia.
Dalam mewujudkan target periode pertamanya, Prof Hasmyati telah menyusun rangkaian indikator keberhasilan.
Mulai dari presentase dosen berpendidikan 50 persen.
"Presentase dosen dengan jabatan lektor kepala minimal 40 persen dan profesor minimal 15 persen," jelas Prof Hasmyati.
Rasio dosen dan mahasiswa juga diperhatikan dari 1:25 sampai 1:35.
Presentase dosen asing minimal 5 persen dan presentase prodi yang memiliki dosen asing minimal 5 persen.
Program kerja prioritasnya, mulai dari penguatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Kemudian penguatan tata kelola kelembagaan.
Peningkatan kompetensi SDM serta infrastruktur penataan lingkungan kampus.
Penguatan kerjasama dan jejaring serta kemahasiswaan dan alumni.
"Kita juga memperkuat sistem informasi terintegrasi dengan konsistensi data dan mendukung teknologi informasi serta anggaran yang memadai untuk fakultas, pascasarjana dan pusat studi," tegasnya.(*)
Posting Komentar untuk "Prof. Hasmiyati Kembali Meraih Suara Terbanyak Pasca Pemilihan Rektor UNM"