PDI Perjuangan Tak Ingin Mengusung Andi Sudirman di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024

               Andi Sudirman Sulaiman

Makassar Media Duta,- PDI Perjuangan tak akan mengusung lagi Andi Sudirman di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Keputusan PDIP tahun ini beda pada Pilgub 2018 lalu.

Kini PDIP memberi sinyal mendukung Wali Kota Makassar Danny Pomanto maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Sejak Agustus 2023, Danny Pomanto bergabung jadi kader PDIP.Partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu adalah pemenang Pilgub Sulsel 2018.

Saat itu PDIP berkoalisi PAN dan PKS mengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan).

Hasil Pilgub Sulsel 2018, Prof Andalan meraih 1.867.303 suara.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto duduk berdampingan Ketua DPD PDI Perjuangan Ridwan Andi Wittiri di acara buka puasa PDI Perjuangan di gedung ARW Center Jalan Gunung Bawakaraeng Rabu (3/4/2024). (Erlan Tribun Timur)
Wali Kota Makassar Danny Pomanto duduk bersama Ketua DPD PDI-P Ridwan Andi Wittiri di acara buka puasa di gedung ARW Center, (3/4/2024). (Erlan)

Unggul melawan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar 1.162.751 suara, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 807.330, Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo 419.055.

Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri (ARW) menyatakan partainya memprioritaskan Danny Pomanto maju sebagai Calon Gubernur Sulsel.

ARW menyatakan komitmen untuk mendukung kader-kader partainya.

Adapun Danny Pomanto merupakan kepala kaerah dua periode yang juga kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.

"Pilgub ini tetap kita terbuka tapi tentunya kita tetap kasih kepada kader," kata Andi Wittiri saat ditemui di ARW Center, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (3/4/2024) malam.

"Danny Pomanto prioritas untuk kita serahkan kepada beliau mencari apakah beliau nomor 1 atau nomor 2, kita sangat terbuka," tambahnya.

Wittiri juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju di Pilgub Sulsel, cukup fokus sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Ini merupakan ketiga kalinya terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Sulsel I.

"Ini sejarah bagi PDIP bahwa semenjak ada PDIP perjuangan atau PDIP di Sulsel ini, Alhamdulillah saya bisa mencetak tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI. Insyallah akan dilantik pada 1 Oktober 2024," tutur ARW.

Sementara itu, terkait koalisi pilpres berpotensi turun ke Pilkada, PDIP memiliki keinginan untuk menjalin koalisi, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Dalam hal koalisi Pilkada, tentu kita ingin berkoalisi dengan parpol yang sama seperti dalam Pilpres yang kemarin," ujarnya.

Menurutnya tergantung pada dinamika politik."Kalau sudah terbentuk kepemimpinan baru di DPR RI dan sudah turun keputusan umpamanya presidennya siapa, tentu kita akan tetap membuka diri (parpol di luar Koalisi Pilpres) kan kompetisi sudah selesai," katanya.

Menurutnya, partai politik harus menjalin koalisi untuk memperkuat posisinya dalam kontestasi politik, terutama dalam Pilkada Sulsel.

Apalagi PDIP Sulsel sebagai partai yang tidak bisa mengusung sendiri, akan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan parpol lain.

"Untuk berkoalisi dengan parpol lain, kami tidak menutup pintu," kata Ridwan Wittiri.

Peta kekuatan parpol di Sulsel Hasil Pemilu 2024

Pengusungan calon Gubernur-calon wakil gubernur 17 kursi

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDIP 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi.

Reaksi Danny Pomanto

Antusiasme jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai memanas.

Saat ini bermunculan sejumlah tokoh yang dianggap potensial untuk menjadi Calon Gubernur Sulsel.

Salah satu figur mencuat dalam percaturan politik adalah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Danny Pomanto sebagai kepala daerah dua periode di Kota Makassar, kini namanya masuk radar calon potensial. 

Tokoh berlatar arsitektur ini dianggap memiliki rekam jejak kuat untuk memimpin Sulsel ke arah lebih baik.

Dia lantas memberikan tanggapan terhadap hasil survei yang mencatat namanya. 

Dalam pernyataannya, Danny Pomanto mengapresiasi dan berterima kasih atas masuknya namanya dalam pantauan survei.

"Pengalaman saya, sudah mengorbit di survei itu sudah hal yang luar biasa," ujar Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024) malam.

Danny Pomanto pun mengisahkan catatan perjalanan politiknya saat bertarung di Pilwali Makassar.

Di mana, awalnya hanya mendapatkan dukungan 0,2 persen dalam survei.

Namun kemudian mengalami peningkatan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

"Dulu, pengalaman sebagai Wali Kota Makassar, survei saya itu awalnya hanya 0,2 persen, orang lain sudah 17. Namun dalam dalam kurun waktu 6 bulan sudah lambung yang angka 17 persen," kata Danny.

Olehnya, penting untuk melihat dan membaca hasil survei.

Meskipun hasil survei saat ini positif, stabilitas dan konsistensi dukungan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan. 

"Artinya ketangkap survei saja saya sudah bersyukur," ujarnya.

Selain itu, Danny Pomanto mengungkapkan, dia memiliki survei internal sendiri yang melibatkan 2000 responden.

Responden diilibatkan lebih besar dari standar survei di Sulsel yang umumnya hanya melibatkan 700 responden.

Meskipun memiliki gambaran lebih lengkap dari survei internalnya, Danny Pomanto menegaskan bahwa dia tidak pernah merilis hasil survei tersebut ke publik. 

"Survei saya itu melibatkan 2000 responden, kalau saya lihat (lembaga survei lain) itu hanya 400 hingga 600. Kalau survei di Sulsel itu standar respondennya 700, tetapi survei saya 2 ribu responden," terangnya.

Hal ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam pendekatan survei yang dilakukan oleh lembaga survei eksternal dan survei internalnya.

Hal ini menunjukkan sikap hati-hati dan konsistensi dalam menyikapi dinamika politik.

ASS, RMS, IAS, NH, Adnan, DP, AIA Teratas Survei Terbaru Versi IPI, Bandingkan Survei Archi

Sejumlah lembaga survei bergantian merilis elektabilitas figur bakal calon Gubernur Sulsel delapan bulan menjelang pilkada serentak 2024.

Setelah Archi giliran PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis elektabilitas bakal calon Gubernur Sulsel 2024.

Andi Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse Mappasessu, Ilham Arief Sirajuddin, Nurdin Halid, dan Adnan Purichta Ichsan menempati menempati posisi lima besar.

Elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman mencapai 17 persen.

Posisi kedua ditempati Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu 15,9 persen.

Ketiga ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin 12,5 persen.

Keempat Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid 11,8 persen.

Kelima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 9,5 persen.Keenam Wali Kota Makassar Danny Pomanto 9,0 persen.

Ketujuh Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras 3,2.

Kedelapan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe 3,1.

Kesembilan mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.Kesepuluh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran 2,8 persen.

Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, survei dilakukan PT IPI 25 Februari sampai 5 Maret 2024.

"Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.840 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh 
pewawancara yang telah dilatih," kata Suwadi Idris Amir kepada wartawan Selasa (19/3/2024).

Elektabilitas 10 calon Gubernur Sulsel Versi PT IPI:

1. Andi Sudirman Sulaiman, S.T. 17,0

2. H. Rusdi Masse Mappasessu 15,9

3. Ilham Arief Sirajuddin 12,5

4. A.M. Nurdin Halid 11,8

5. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. 9,5

6. Moh Ramdhan Pamanto 9,0

7. Andi Iwan Darmawan Aras 3,2

8. Taupan Pawe 3,1

9. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. 1,0

10. Moh Fadil Imran 2,8

Nurdin Halid, Adnan, Fadil Imran, IAS, DP, RMS, AIA Teratas Versi Archi

Survei terbaru elektabilitas calon Gubernur Sulsel delapan bulan jelang pilkada serentak 2024.

Sejumlah nama bermunculan jadi calon penantang Andi Sudirman Sulaiman menuju kursi 01 Sulsel.

Para penantang berlatar petinggi partai politik, bupati, hingga jenderal bintang tiga Polri.

Mereka antara lain dari petinggi partai antara lain Wakil Ketua Umum Golkar AM Nurdin Halid, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Adapula Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.

Selanjutnya kepala daerah aktif dan mantan kepala daerah seperti, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Survei Archi 

Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.

Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.

Dalam survei tersebut, responden diajukan 12 nama Cagub Sulsel 2024.

Dari 12 nama yang disodorkan, terdiri dari wajah lama dan wajah baru.

Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.

Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.

Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.

Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.

Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.

Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.

Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.

Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.

Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.

Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.

Kesepuluh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.

Kesebelas ada Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.

Keduabelas ditempati Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar, Selasa (19/3/2024) usai Salat Tarawih. (*)

Posting Komentar untuk "PDI Perjuangan Tak Ingin Mengusung Andi Sudirman di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 "