Oknum Polisi Sulsel Diduga Terlibat Dalam Jaringan Mafia Solar Subsidi

Polres Bulukumba, Farid Mamma SH MH, Solar Subsidi

Makassar, Media Duta, – Daratan Sulawesi Selatan diguncang oleh gelombang kontroversi saat berita mengenai dugaan kongkalikong antara Polres Bulukumba dan Sidrap dalam kasus pengangkutan solar subsidi menjadi perbincangan hangat di seluruh negeri, (15/4).

Sebuah link berita dengan judul "Tantangan Baru Bagi Kapolres Bulukumba Berantas Mafia Solar Subsidi Tanpa Pandang Bulu" menjadi sorotan usai tersebar luas di berbagai grup WhatsApp wartawan pada Senin, 08 April 2024. 

Namun, dengan tiba-tiba, berita tersebut menghilang dari peredaran, meninggalkan tanda tanya besar di benak masyarakat.

Ketika media berusaha mendapatkan klarifikasi dari pihak berwenang, Kapolres Bulukumba dan Kasat Reskrim sama sekali tidak memberikan respons, membiarkan kegelapan menggelayuti publik. 

Bahkan, upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp tidak membuahkan hasil, menyisakan rasa penasaran yang menggebu.

Direktur Lembaga Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi Sulawesi Selatan (PUKAT Sulsel), Farid Mamma SH, MH, menanggapi kejadian tersebut dengan lantang.

Melalui sambungan telepon pada Minggu, 14 April 2024, Farid menyerukan pembentukan tim satgas oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menyelidiki dugaan keterlibatan anggota kepolisian di wilayah Sulawesi Selatan dalam sindikat mafia solar subsidi.

"Sudah waktunya tindakan tegas dilakukan oleh Pak Jendral! Kenapa diam terhadap tindakan bawahannya di Sulsel?" desak Farid, suaranya penuh dengan kepedihan atas ketidakadilan yang terjadi.

Farid, seorang pengacara terkemuka, mengungkapkan kebingungannya atas tindakan Polres Bulukumba yang kembali mengamankan truk pengangkut solar subsidi setelah dilepaskan oleh Polres Sidrap.

"Mengapa mereka melakukannya? Padahal sudah jelas mobil-mobil itu dilepas dengan legalitas yang sah. Keputusan mereka sangat janggal!" tandasnya dengan nada penuh keheranan.

Bahkan adik kandung mantan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Pol Purn. Syahrul Mamma, turut bersuara. 

Dia meminta Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK, MH, untuk tidak mengabaikan pemberitaan mengenai dugaan penyalahgunaan kewenangan dan suap di dalam tubuh jajarannya.

"Apakah pengawasan yang kurang dari pucuk pimpinan Polda Sulsel yang menyebabkan hal ini terjadi? Pertanyaannya, di mana Propam Polda Sulsel dalam menjalankan fungsinya untuk mengawasi kelakuan para oknum yang mencurigakan?" (Team)

Lokasi:

Berbagi :