Pangkep Media Duta,-Kurang lebih 50 tahun Semen Tonasa menguasai sekitar 600 hektar tanah persawahan dan perkebunan di dua Kelurahan di Balocci. Kelurahan Balocci Baru dan Kelurahan Balleangin.
Semen Tonasa membebaskan tanah-tanah tersebut sekitar tahun 60 an disaat dimulainya pembangunan proyek Semen Tonasa di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep dengan tujuan untuk kepentingan PT. Semen Tonasa.
Dengan Status tanah Hak Guna Bangunan, tetapi sejak dibebaskannya tanah-tanah milik masyarakat tersebut di dua kelurahan tadi, sampai saat ini belum pernah dipergunakan oleh PT. Semen Tonasa sebagaimana mestinya.
Menurut sumber, bahwa Semen Tonasa bahkan sudah dua kali memperpanjang HGB nya. Bahkan menurut sumber lain ditahun 2024 ini Tonasa akan memperpanjang lagi HGB, pada hal menurut sumber yang layak dipercaya HGB, tidak ada istilah perpanjangan berkali kali.
Tonasa memang selayaknya mengembalikan tanah-tanah tersebut kepada pemilik semuala untuk ditinggali dan sawah-sawah serta kebun boleh meraka garap.
Pada awalnya penggarapan sawah hasilnya antara penggarap dan Semen Tonasa bagi hasil. Bagi hasil itu berlangsung beberapa puluh tahun.
Menurut, M. Arifin, yang sementara ini duduk sebagai anggota DPRD Pangkep, bahwa setelah H. Salman, yang menjadi Dirut PT Semen Tonasa, meminta agar bagi hasil dihentikan.
Bahkan masyarakat sudah beberapa kali meninta ke Tonasa agar tanah-tanah tersebut dikenbalikan kepemilik masing-masing, namun tidak ditanggapi.
Bahkan ada sumber mengunkapkan bahwa Surat-surat tanah tersebut sudah dijaminkan ke bank untuk pembiayaan pembangunan salah pembangunan pabrik Semen Tonasa.
Masyarakat yang memiliki lahan yang kosong diperjual belikan kemasyarakat setempat kepada orang yang berminat untuk ditempati mendirikan rumah tinggal dengan harga Rp 5 juta sampai Rp10 juta satu kapling.
Wartawan media ini yang hendak mengkonfirnasi ke Sekper Semen Tonasa, Akhdarisah, agaknya sulit mendapatkan konfirmasih.( ram)
Posting Komentar untuk "Tanah Milik PT. Semen Tonasa Diperjualbelikan Masyarakat "