Mendagri Resmi Mekarkan Sulawesi Selatan

Jakarta Media Duta- Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kemendagri, Sulawesi Barat  telah resmi dimekarkan.

Hasil pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan ini menghasilkan provinsi baru seluas 16.787,18 km2.

Ibu kota provinsi baru ini berjarak 417,9 km atau sekitar 10 jam 15 menit dari Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB), Provinsi baru ini hanya terdiri dari 6 kabupaten, 69 kecamatan, 74 kelurahan dan 576 desa.

Di sisi demograsi, populasi penduduk di provinsi baru ini ialah sebanyak 1.457.481 jiwa, dengan tingkat kepadatan 87/km2.

Selain bahasa Indonesia, penduduk provinsi baru ini juga menggunakan bahasa daerah.

Tercatat ada 10 bahasa daerah yang digunakan, yaitu Baras, Benggaulu, Budong-Budong, Kone-Konee, Mamasa, Mamuju, Mandar, Pannei, Pattinjo, dan Kalumpang.

Dilansir JatimNetwork.com dari e-database.kemendagri.go.id, provinsi baru ini bernama Provinsi Sulawesi Barat.

Sulawesi Barat resmi dimekarkan pada tahun 2004 dengan ibu kotanya adalah Kabupaten Mamuju.

Pembentukan provinsi baru ini didasarkan pada Undang-undang (UU) Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.

UU No. 26 Tahun 2004 tersebut ditetapkan oleh pemerintah dan DPRI dalam sidang paripurna pada 5 Oktober 2004. Sejak saat itu pula UU ini berlaku.

Lebih lanjut, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia meresmikan Sulawesi Barat sebagai provinsi pada 16 Oktober 2024.

Yakni dengan batas wilayah Sulawesi Tengah di sisi utara, Sulawesi Selatan di sisi timur dan selatan serta Selat Makassar di perbatasan bagian barat.

Setelah resmi dimekarkan Sulawesi Barat dipimpin oleh seorang Gubernur bernama Anwar Adnan Saleh.

Anwar Adnan Saleh memimpin Sulawesi Barat sejak 14 Desember 2006 dan berakhir pada 14 Desember 2011.

Tak hanya satu periode, Anwar Adnan Saleh kembali terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Barat untuk periode 2011-2016.

Kemudian pemerintahan dilanjutkan oleh Gubernur Ali Baal Masdar bersama wakilnya yang bernama Enny Anggraeny Anwar.

Keduanya memimpin Sulawesi Barat sejak 12 Mei 2017 dengan masa akhir jabatan pada 12 Mei 2022.

Setelah purna tugas, kini Sulawesi Barat dipimpin oleh Penjabat Gubernur bernama Prof. Zudan Arif Fakrulloh. (*)

Posting Komentar untuk "Mendagri Resmi Mekarkan Sulawesi Selatan"