Farid Mamma, S.H., M.H Ketua Pukat Sulsel
Farid Mamma dengan lugas menyerukan Kepala Disdukcapil Kota Makassar untuk tidak berdiam diri, melainkan mengambil langkah serius dalam menanggapi kasus ini.
Pemanggilan terhadap pihak-pihak terlibat dianggapnya penting, dan dia menegaskan bahwa persoalan ini tidak boleh dianggap sepele.
“Apalagi sekarang ini di tahun politik,” ujarnya, menggambarkan betapa risikonya pemalsuan identitas dilakukan oleh oknum di instansi pemerintahan.
Farid Mamma menyoroti pentingnya kepala Disdukcapil untuk mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi kepada siapa pun yang terlibat dalam pemalsuan dokumen data KTP.
Lebih lanjut, dia menekankan urgensi aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini, mengingat pemalsuan dokumen kependudukan melibatkan unsur pidana.
Kadis Disdukcapil Kota Makassar, Hatim Salam, memberikan klarifikasi bahwa kasus ini terjadi pada tahun 2020, dan petugas terlibat telah dimutasi sebagai respons terhadap peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, Hatim Salam menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memberikan peringatan kepada petugas di lapangan untuk menghindari masalah serupa, dengan ancaman sanksi bagi yang terlibat.
Sanksi bagi oknum yang terlibat dijelaskan Hatim memiliki tahapannya sendiri, yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran dan keseringan yang bersangkutan mengulangi perbuatan serupa.
Kisah ini menjadi cermin kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga integritas data kependudukan di tengah perubahan dinamika pemerintahan dan tekanan hukum. (Kin)
Posting Komentar untuk "Pemalsuan Data KTP Dari Kadis Disdukcapil Perlu Ditindak Tegas"