Generasi Milineal Mengumandangkan Penolakan Atas Pikiran Dan Piktor

 Andi Asrulzain, SH Pengacara Senior dan Advokat di Sulawesi Selatan- Indonesia.

Jika melihat di Medsos dipostingan (atau contennya) dimana massa generasi muda dengan kreasi  berbagai semboyan dan tema menyikapi kehidupan Kebangsaan dan Kenegaraan Terkaii akan diselenggarakannya  peralihan masa Kepemimpinan Pilpres 2024-2029.

M a k a ada  perasaan bangga begitu nampak antusias, semua suku generasi muda (milineal)-MENGUMANDANGKAN  RESISTENSI/ PENOLAKAN ATAS AKAL PIKIRAN DAN JIWA KOTOR (piktor) Presiden dan kroninya (para elit politik dan pengusaha /korporasi dan / atau  penyelenggara pemilu).-

 Melakukan perbuatan dan tindakan menjalankan atau menyelenggara model dan praktek kepempinan oligarki guna "menerus turunankan" demi melanggengkan hajatan kekuasaan.

Dengan seolah-olah rakyat dan bangsa ini sedang berada didalam suatu "negara antah - barantah" dalam genggaman tangan sebagai Presiden sekali gus Kepala Pemerintahan dan Panglima Tertinggi ABRI.-  

Demikian hampir semua cara-cara dilakukan adalah  tindakan dan/ atau  perbuatan  melawan hukum  oleh penguasa (onrechtmatige overheids daad).

 Dimana  tanpa rasa "jijik dan malu" mengabaikan tata krama moral dan etika yang baik dan benar.- Dibawah "Tokoh Sentral" Presiden Joko Widodo (JOKOWI) dan para Menteri kroninya dalsm Kabinet "tambal sulam" sesuai maksud dan tujuan yang  diinginkan dan bukan

lagi kehendaknya rakyat pemberi amanah kepadanya untuk membawa rakyat dan bangsa Indonesia masuk kedalam hidup dan kehidupan yang adil dan makmur, sejahtera damai lahir bathin. Dalam bingkai NKRI sebagai Negara hukum (RECHTSTAAT) .

Bukan Negara kekuasaannya  (MACHTSTAAT) berdasarkan Falsafah Negara Pancasila dan UU  1945.

  Terhadap semua resitensi kaum milineal konteks kekinian (sikon pilpres).- M a k a  sikap Patriotisme dan Nasionalisme  berbangsa dan bernegara kaum muda milineal kita tidak akan pernah luntur dan goyah DEMI SUATU PERUBAHAN YG AKAN DIHANTARKAN OLEH PAKET PRESIDEN CERDAS DAN BERKUALITAS.MENJUNJUNG TINGGI PENEGAKAN HUKUM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.- 

Secara Baik dan benar dilihat untuk semua  Aparatur Penyelenggara Negara dan pada semua lembaga Negara serta tidak lagi memberi ruang bagi pengganti Presiden.

 Sebagai pelanjut yang nantinya sewenang-wenang penuh Intrik dan arogansinya akan dapat mengelemasi hukum dan Undang-undang maupun keadilan bagi seluruh komponen Rakyat dan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tempat tanah air yang kita miliki bersama dari Aceh sampai Papua.(Andi Asrulzain, SH).-

Posting Komentar untuk "Generasi Milineal Mengumandangkan Penolakan Atas Pikiran Dan Piktor"