Jakarta Media Duta Online,-
- Pria di Maccopa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial A (20) membunuh ayah dan anak, Makmur (53) dan Abdillah (27) secara sadis. Pelaku mengaku membunuh dengan cara menikam kedua korban menggunakan gunting.
"Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)" tutur A saat diinterogasi polisi, seperti dilansir detikSulsel, Minggu (10/12/2023).
Pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Jalan Poros Makassar-Maros, Rabu (6/12) dini hari. Pelaku awalnya datang menggedor-gedor pintu korban. Korban menendang pintu karena tak kunjung dibuka korban.
Kemudian, A lalu terlibat duel dengan Abdillah usai dibukakan pintu. Abdillah sempat kabur naik ke lantai dua, namun pelaku mengejarnya hingga menikamnya.
"Saya dorong, dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting (tikam korban)" ucap A.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu. A kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
"Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting," sebutnya. (lir/lir)
Pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Jalan Poros Makassar-Maros, Rabu (6/12) dini hari. Pelaku awalnya datang menggedor-gedor pintu korban. Korban menendang pintu karena tak kunjung dibuka korban.
Kemudian, A lalu terlibat duel dengan Abdillah usai dibukakan pintu. Abdillah sempat kabur naik ke lantai dua, namun pelaku mengejarnya hingga menikamnya.
"Saya dorong, dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting (tikam korban)" ucap A.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu. A kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
"Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting," sebutnya. (lir/lir)
Posting Komentar untuk "Pria Pembunuh Ayah dan Anak Pakai Gunting di Maros"