Bumbun, kontraktor pembangunan Klenteng Kwan Kong.
Menurut Bumbun, kontraktor yang mengerjakan pembangunan Klenteng Kwan Kong, sudah berjalan 1tahun lebih pembangunannya dan saat ini tinggal beberapa bagian lagi untuk diselesaikan.
Sejarah keberadaan Klenteng di Kota Makassar, sejalan dengan kedatangan orang-orang Tionghoa di Sulawesi Selatan. Dari waktu kewaktu kedatangan mereka diwarnai berbagai situasi, terutama politik dan kehidupan sosial lainnya.
Mereka fokus pada perdagangan. Mereka ulet melakoni usahanya. Berabad-abad mereka sudah disini. Perekonomian di Makassar khususnya sudah 77 persen dalam kendalinya. Mereka bergerak hampir disemua lini perdagangan.
Mereka juga sudah berbaur sedemikian rupa dengan pribumi. Dalam menganut kepercayaan mereka tidak pernah mendapatkan gangguan.
Salah satu bukti adalah mereka bebas membangun lenteng untuk mereka tempati melakukan aktivitas keagamaan mereka.
Tiga Klenteng di Jalan Sulawesi, Klenteng Macho, Klenteng Xiamma dan Kwan Kong dibangun bertingkat tingkat.
Termasuk Klenteng Kwan Kong yang dibangun dengan 8 lantai dan dipacu pembangunannya agar bisa mereka gunakan pada waktu Imlek bulan Februari 2024 mendatang.
" Diusahakan agar bisa rampung pembangunannya sebelum Imlek, " kata Bumbun, selaku kontraktor. ( ramli )
Posting Komentar untuk "Klenten Kwan Kong Berlantai 8 Kini Berusia Seratus Tahun Lebih"