Makassar Media Duta Online, - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar telah mengantongi 3 nama calon rektor definitif menggantikan Basri Modding yang dipecat buntut dugaan penyelewengan dana.
Tiga nama itu selanjutnya akan diputuskan oleh Yayasan Wakaf UMI."Iye (sudah ada 3 nama). Alhamdulillah," kata Plt Rektor UMI Sufirman Rahman saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (4/11/2023).
Penjaringan calon rektor yang digelar oleh Senat Akademik UMI itu berlangsung di Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (4/11) sore. Dalam pemilihan tersebut, terdapat tiga calon nama yang memperoleh suara senat.
Adapun tiga nama tersebut yakni Plt Rektor UMI yang juga Direktur Pascasarjana Sufirman Rahman, Dekan FTI UMI Zakir Sahabara H Wata, dan Kepala Komisi Etik UMI La Ode Husen. Sufirman meraih 53 suara, Zakir 7 suara, dan La Ode 1 suara.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Mansyur Ramly mengatakan rektor terpilih akan menjadi pengganti antar waktu (PAW). Rektor terpilih akan menuntaskan masa jabatan Basri Modding hingga tahun 2026 mendatang.
"Memang keputusan di pengurus dan pembina bahwa pemilihan rektor kali ini sifatnya PAW, jadi harus menyelesaikan masa jabatan rektor lama sampai 2026," kata Mansyur kepada wartawan.
Mansyur menyebut dari hasil pemilihan tersebut selanjutnya akan dikirimkan kepada pengurus Yayasan Wakaf UMI. Penetapan ditargetkan sudah dilakukan pada 15 November.
"Kita harapkan proses selanjutnya nanti paling lambat tanggal 6 (November) senat secara resmi mengirimkan ke pengurus, dan pengurus nanti tanggal 15 sudah ada penetapan rektor definitif oleh pengurus setelah mendapat persetujuan pembina," terangnya.
"Mudah-mudahan jadwal tidak berubah, saya harap juga nanti pimpinan UMI hadiri rakornas yang akan berlangsung di Pekanbaru, nanti di situ juga kita perkenalkan rektor baru," imbuhnya.
(asm/sar)
Adapun tiga nama tersebut yakni Plt Rektor UMI yang juga Direktur Pascasarjana Sufirman Rahman, Dekan FTI UMI Zakir Sahabara H Wata, dan Kepala Komisi Etik UMI La Ode Husen. Sufirman meraih 53 suara, Zakir 7 suara, dan La Ode 1 suara.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Mansyur Ramly mengatakan rektor terpilih akan menjadi pengganti antar waktu (PAW). Rektor terpilih akan menuntaskan masa jabatan Basri Modding hingga tahun 2026 mendatang.
"Memang keputusan di pengurus dan pembina bahwa pemilihan rektor kali ini sifatnya PAW, jadi harus menyelesaikan masa jabatan rektor lama sampai 2026," kata Mansyur kepada wartawan.
Mansyur menyebut dari hasil pemilihan tersebut selanjutnya akan dikirimkan kepada pengurus Yayasan Wakaf UMI. Penetapan ditargetkan sudah dilakukan pada 15 November.
"Kita harapkan proses selanjutnya nanti paling lambat tanggal 6 (November) senat secara resmi mengirimkan ke pengurus, dan pengurus nanti tanggal 15 sudah ada penetapan rektor definitif oleh pengurus setelah mendapat persetujuan pembina," terangnya.
"Mudah-mudahan jadwal tidak berubah, saya harap juga nanti pimpinan UMI hadiri rakornas yang akan berlangsung di Pekanbaru, nanti di situ juga kita perkenalkan rektor baru," imbuhnya.
(asm/sar)
Posting Komentar untuk "UMI Mengajukan Tiga Nama Calon Rektor Definitif ke Yayasan"