Bandara Sultan Hasanuddin Diperluas Habiskan Anggaran Rp2,6 Triliun

Makassar Media Duta Online, - Ternyata terdapat sebuah bandara megah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Saking megahnya,  bandara  yang dibangun di atas tanah seluas 500 hektare tersebut menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan untuk saat ini.

Maka tak heran jika biaya pembangunan yang dibutuhkan mencapai ratusan triliun rupiah.

Lalu bandara apakah yang dimaksud? Dan fasilitas apa saja yang ada di bandara terbesra di Sulawesi Selatan itu? Yuk simak selengkapnya. Bandara Sultan Hasanuddin, yang terletak 20 kilometer dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi bandara terbesar di wilayah ini.

Dikenal sebagai salah satu bandara tersibuk di Sulawesi dan menjadi salah satu dari tiga bandara tersibuk di Indonesia bersama Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda.

Nama bandara ini diambil dari Sultan Hasanuddin, seorang pahlawan nasional Indonesia.

Biaya pembangunan  Bandara  Internasional Sultan Hasanuddin mencapai Rp 2,6 triliun.

Meskipun telah dibuka sejak 2008, bandara ini mengalami pembangunan tahap lanjut pada tahun 2019 oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2019.

Dengan luas mencapai 500 hektar, bandara ini dirancang untuk menampung hingga 10 juta penumpang per tahun.

Terminal Bandara Sultan Hasanuddin telah mengalami perluasan sehingga sekarang tiga kali lebih besar, mampu menampung 15 juta penumpang.

Fasilitas modern yang meliputi terminal penumpang, landasan pacu, apron, dan gedung kargo memastikan kenyamanan dan efisiensi pelayanan.

Tema airport city diimplementasikan dengan adanya rumah sakit, hotel, dan food court di sekitar bandara.

Dalam pengembangannya,   bandara ini menampilkan miniatur Kapal Phinisi sebagai simbol khas budaya Sulawesi Selatan di area tunggu.

Di depan terminal, air mancur menjadi objek spot foto para wisatawan, sementara patung Sultan Hasanuddin menjulang di bagian depan bandara.

Bandara Sultan Hasanuddin memiliki peran penting dalam menghubungkan kota-kota di seluruh Indonesia dan melayani penerbangan domestik yang padat.

Prestasinya tidak hanya terletak pada infrastrukturnya yang megah.

Pada tahun 2011, bandara ini meraih penghargaan sebagai bandara terbaik di Indonesia, dengan pelayanan dan kebersihan terbaik.

Pada tahun 2012, Kementerian Perhubungan memberikan Bandara Award sebagai bandara terbaik.

Dengan harapan untuk masa depan, Bandara Sultan Hasanuddin di proyeksikan dapat menampung hingga 40 juta penumpang pada tahun 2044, menandakan peran pentingnya dalam perekonomian dan konektivitas di Sulawesi Selatan.***

Posting Komentar untuk "Bandara Sultan Hasanuddin Diperluas Habiskan Anggaran Rp2,6 Triliun"