Padahal pemerintah Kota Makassar sudah melarang. Pada jam sibuk biasanya datang mobil kontainer membongkar barang untuk disimpang di gudang dan membuat kemacetan hingga member macet.
Seperti salah satu gudang yang ada di Jalan Tentara Pelajar, mereka membongkar barang dengan menggunakan mobil kontainer disaat jalan ramai. 
Gudang di Jalan Tentara Pelajar dan juga Gudang di Jalan Timor Makassar.
Menurut sumber yang layak dipercaya mengatakan bahwa gudang tersebut adalah milik Toko 16. Selain itu juga ada di Jalan Timor, yang juga sering membongkar barang dengan menggunakan mobil kontainer dan membuat jalan macet.
Ada juga gudang di Jalan Bali. Para pengusaha yang punya gudang di dalam Kota Makassar, main kucing-kucingan dengan pemerintah Kota Makassar.
Menurut salah seorang ketua RW, yang tinggal di Kecamatan Wajo Makassar, mengungkapkan bahwa banyak gudang dalam kota, dan susah ditertibkan karena main cokko-cokko, kalau mau membongkar barang.
Salah satu gudang yang sudah mendapat teguran dari lurah yang terletak di Jalan Sangir. Menurut sumber lain bahwa pemerintah Kota Makassar tidak tegas dalam hal ini.
Selain soal gudang juga menjamurnya ekspedisi di utara Kota Makassar, seperti di Jlan Iirian dan sekitarnya juga di Jalan Teukumar dan Jalan Ir. Juanda.
Semua sktivitasnya sangat mengganggu arus lalulintas. Pemerintah setempat tidak berdaya dibuatnya dengan hadirnya ekspedisi dan gudang - gudang liar disejumlah tempat. ( rm ).
Posting Komentar untuk "Masih Banyak Gudang Dalam Kota Makassar Meskipun Dilarang"