Makassar Media Duta Online,- Lebih 140 Mantan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) berdemonstrasi di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (16/10/2023). Mereka menuntut diadakannya Pemilu Raya.
“Kami meminta, apa salahnya diadakan Pemilu Raya,” kata Syamsir, mantan Ketua RW Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar saat ditemui saat demonstrasi.
Ia mengungkapkan, para RT dan RW yang hadir adalah mereka yang diberhentikan dari jabatannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sebelum jabatan berakhir.
“140 orang lebih eks RT RW hadir yang diberhentikan sebelum SK-nya belum berakhir. Kami diberhentikan tahun lalu, pada bulan dua,” ungkapnya.
Pasalnya, kata dia, para pengganti mereka saat ini berstatus Penjabat (Pj). Penjabat tersebut, disebutnya telah lama menjabat.
Padahal menurut pengakuan mereka, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menjanjikan untuk diadakan Pemilu Raya.
“Kalau ada teman kita di sini tidak terpilih kami patuh dan hormat kalau kita kalah. Tapi dengan Pemilu Raya, buka e-voting,” ujarnya.
Ketua RY dan RW itu mulanya berdemonstrasi di luar Gedung DPRD Makassar, yang berada di Jalan Perttarani.
Demonstrasi itu sempat membuat kemacetan. Hingga mengular ke Jalan Hertasning, Makassar.
Beberapa waktu berselang, perugas keamanan membuka pagar Gedung DPRD. Massa aksi pun kini masuk ke pelataran gedung.(Arya/Fajar)
Posting Komentar untuk "Ketua RT dan RW Demonstrasi di DPRD Makassar"