Penyaluran beras ini akan dilakukan secara bertahap sampai awal 2024.
Masuknya beras impor ini jadi sorotan sebab Sulsel punya stok beras yang diklaim lebih dari cukup.
Merespon hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku sudah menguraikan permasalahan di Sulsel.
Bahkan, Amran Sulaiman sudah mengadakan dua kali Rapat Pimpinan (Rapim) untuk mencari solusi.
"Kita akan urai satu per satu. Kita sudah buat program akselerasi, kita sudah dua kali rapim," kata Amran Sulaiman saat diwawancarai, Jumat (27/10/2023) malam.
"Sebelum tinggalkan Jakarta, juga sudah rapim menentukan langkah strategis guna mengembalikan swasembada beras," sambungnya.
Menurutnya swasembada beras bukanlah hal yang sulit.Selama jadi mentan periode pertama, Amran Sulaiman pun sudah mewujudkan swasembada beras.
"Hal ini tidak sulit karena selama pemerintahan Presiden RI sudah empat kali swasembada jadi ini tidak sulit. Tidak sulit menempatkan swasembada," lanjutnya.
Diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 'pulang kampung'.
Andi Amran Sulaiman kembali ke Kota Daeng sebagai Menteri Pertanian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi.
Pelantikan Amran sebagai Mentan dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Periode Tahun 2019-2024.
Amran mengaku senang, pasalnya ia kembali ke kantor lamanya.
Terlebih, tepat saat dirinya dikabarkan menjadi Mentan, hujan akhirnya mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut Amran, hal ini merupakan wujud petanda keberkahan, dan diharapkan Elnino akan berakhir.
"Tetapi ada yang menarik, pelantikan hari ini penuh berkah, tiba-tiba El Nino berubah menjadi hujan dan Elnino menghilang, ini adalah berkah untuk kita semua," ucapnya.(*)
Posting Komentar untuk " Sulsel Terima Beras Inpor 70 Ton Padahal Stok Beras Aman"