Menumpahkan Kekecewaan Diruang Publik Pertanda Belum Dewasa Berpolitik

Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD 

Jakarta  Media Duta Online, -
 Guru Besar ITS (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya), Prof Agus Purwanto mengatakan, menyatunya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 adalah hal yang positif.

"Beberapa kali saya sampaikan jika Muhammadiyah dan NU bersatu selesailah urusan Indonesia dan Indonesia segera melesat menjadi negara maju.

 Dan hari ini, 2 September 2023, di Hotel Yamato Surabaya. Ada momen bersejarah yang mendekati impian itu bersatunya Anies-Muhaimin," katanya dikutip KBA News dari Facebook resminya bernama Gus Pur, Minggu, 3 September 2023.

Ia juga menilai, keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan adalah tidak tepat. "Bila tak mendapatkan semuanya, jangan tinggalkan seluruhnya," jelasnya.

Menurutnya, Demokrat memang layak kecewa dengan adanya deklarasi Anies-Muhaimin. "Tetapi menumpahkan seluruh kekecewaannya di ruang publik menandakan belum dewasa dalam berpolitik," katanya.

"Orang yang berharap perubahan masih percaya kepada Anies. Rekam jejaknya memperlihatkan kemampuan dan idealismenya," ujarnya lagi.

Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.

Deklarasi tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.

Deklarasi tersebut cukup spesial, itu karena ada banyak kiai dari kalangan Nahdatul Ulama atau NU yang hadir dalam momen bersejarah tersebut. (kba)

Posting Komentar untuk "Menumpahkan Kekecewaan Diruang Publik Pertanda Belum Dewasa Berpolitik "