Jaksa menghadirkan sekitar 10 orang saksi dalam sidang kasus suap dan gratifikasi dengan terdakwa Ricky Ham Pagawak di Pengadilan Tipikor Makassar, Rabu (13/9).
Dalam persidangan jaksa mempertanyakan harga mobil Honda Jazz yang dibeli oleh saksi, Slamet yang merupakan salah satu orang terdekat dari terdakwa, Ricky Ham Pagawak.
Namun, Slamet mengaku sudah lupa berapa harga yang mobil Honda Jazz tersebut yang ia bayar setelah mendapatkan perintah dari terdakwa.
"Saya lupa berapa (harganya), kalau yang bayar saya. Iya (setelah ada perintah dari terdakwa)," kata Slamet.
Setelah mobil itu dibayar baru diserahkan ke Brigita Purnawati Manohara dalam kondisi baru.
Dalam persidangan jaksa mempertanyakan harga mobil Honda Jazz yang dibeli oleh saksi, Slamet yang merupakan salah satu orang terdekat dari terdakwa, Ricky Ham Pagawak.
Namun, Slamet mengaku sudah lupa berapa harga yang mobil Honda Jazz tersebut yang ia bayar setelah mendapatkan perintah dari terdakwa.
"Saya lupa berapa (harganya), kalau yang bayar saya. Iya (setelah ada perintah dari terdakwa)," kata Slamet.
Setelah mobil itu dibayar baru diserahkan ke Brigita Purnawati Manohara dalam kondisi baru.
Dia mengaku hanya melaksanakan perintah terdakwa untuk membeli mobil tersebut.
"Iya (kondisi) baru. Saya hanya beli saja. Saya tahu mobil itu diberikan ke Ibu Brigita," ungkapnya.
Slamet mengaku mengetahui bahwa Brigita Purnawati Manohara ini pembaca acara televisi di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia.
"Saya sering hilang di TV. Dia (Brigita) presenter TV di TvOne. Saya pernah bertemu di lobby hotel," jelasnya.
Saksi juga mengaku tidak mengetahui hubungan antara Brigita Purnawati Manohara dengan terdakwa, Ricky Ham Pagawak sehingga diberikan sebuah mobil Honda Jazz pada tahun 2013 lalu.
Slamet bersaksi pernah mendapatkan perintah dari Ricky Ham Pagawak untuk menerima sebuah mobil Honda Mobilio yang nantinya diberikan kepada seorang wanita yang bernama, Nyiayu Oktiria berprofesi sebagai pramugari salah satu maskapai penerbangan swasta, pada Juli 2014 lalu.
"Mobilio ada yang bawa, saya hanya diperintahkan oleh terdakwa untuk menerima mobil itu, katanya ada orang bawa mobil dari Tangerang. Mobil itu (kondisinya) bekas. Saya hanya kenal saja.
"Iya (kondisi) baru. Saya hanya beli saja. Saya tahu mobil itu diberikan ke Ibu Brigita," ungkapnya.
Slamet mengaku mengetahui bahwa Brigita Purnawati Manohara ini pembaca acara televisi di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia.
"Saya sering hilang di TV. Dia (Brigita) presenter TV di TvOne. Saya pernah bertemu di lobby hotel," jelasnya.
Saksi juga mengaku tidak mengetahui hubungan antara Brigita Purnawati Manohara dengan terdakwa, Ricky Ham Pagawak sehingga diberikan sebuah mobil Honda Jazz pada tahun 2013 lalu.
Slamet bersaksi pernah mendapatkan perintah dari Ricky Ham Pagawak untuk menerima sebuah mobil Honda Mobilio yang nantinya diberikan kepada seorang wanita yang bernama, Nyiayu Oktiria berprofesi sebagai pramugari salah satu maskapai penerbangan swasta, pada Juli 2014 lalu.
"Mobilio ada yang bawa, saya hanya diperintahkan oleh terdakwa untuk menerima mobil itu, katanya ada orang bawa mobil dari Tangerang. Mobil itu (kondisinya) bekas. Saya hanya kenal saja.
Saya diperkenalkan oleh terdakwa. Nyiayu Oktiria bekerja sebagai pramugari Lion Air," ungkapnya.
Saat ini, sidang Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak diskors untuk istirahat.
Sebelumnya, jaksa dalam sidang dakwaan menyebut terdakwa membeli satu unit mobil Honda Jazz seharga Rp300 juta yang dibeli secara tunai oleh Ricky pada tahun 2013.
Sebelumnya, jaksa dalam sidang dakwaan menyebut terdakwa membeli satu unit mobil Honda Jazz seharga Rp300 juta yang dibeli secara tunai oleh Ricky pada tahun 2013.
Kendaraan itu kemudian diserahkan kepada Brigita Purnawati Manohara, namun mobil itu telah dijual oleh Brigita Purnawati Manohara. (*)
Posting Komentar untuk "Jaksa Pertanyakan Mobil Untuk Brigita Manohara Kasus Ricky HAM Pagawak"