Walikota Danny Pomanto
Makassar Media Duta Online, - Camat Wajo Hamna Faisal dan sekretarisnya Oddang Nai menghadap langsung ke Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Kedua pimpinan di kecamatan ini dikabarkan tak akur, sehingga keduanya datang menemui Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah untuk memberikan obat. Keduanya duduk berdampingan menggunakan seragam dinas berwarna coklat.
Sekitar 30 menit keduanya memberikan pertengkaran, masing-masing menyampaikan pembelaan sesuai versinya. Saat diwawancarai, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengakui bahwa keduanya memang bukan akur.
Jika terus seperti itu, maka ia tak segan untuk mencopot keduanya sebagai camat dan sekretaris camat.
Persoalannya kata Danny hanya pemahaman, Camat Wajo Hamna Faisal dinilai sensitif, menganggap dirinya sering dibicarakan oleh Sekcamnya.
Menurut Danny, ia tidak menerima alasan dengan kesanggupan seperti itu.
"Namanya perempuan selalu lebih sensitif dari laki-laki, dia bilang sekcamku suka cerita-cerita sama lurah, memang kenapa kalau (cerita) sama lurah, nggak masalah, kecuali lurahnya , itu yang salah, lurahnya orang itu yang salah," ujarnya.
Namun, dia juga mengaku menerima laporan kalau Sekcam Wajo tidak memenuhi tugas dengan maksimal.
Arsitek jebolan Unhas ini menyatakan, dirinya adil-adil saja dalam menilai dan melakukan evaluasi pejabat.
Kalau memang ada yang ditemukan melanggar aturan, tidak bisa bekerja sama dalam melaksanakan program dan layanan publik, akan diberhentikan.
"Saya itu fair-fair saja. Tidak adaji urusanku saya. Saya setiap saat bisa kasih berhenti orang. Tidak ada urusanku. Urusan saya kerja baik, masyarakat tenang, program jalan, selalu ada solusi di masyarakat. Simpel," tandas Danny.
Untuk Camat dan Sekretaris Camat Wajo diberi waktu satu pekan untuk menyelesaikan persoalan dan berjanji untuk sama-sama melaksanakan tugas dengan baik. (*)
Posting Komentar untuk "Walikota Marah, Hamna Faisal Dan Sekretarisnya Oddang Nai Ternyata Tidak Akur"