Makassar Media Duta online, - Polisi menangkap pria bernama Fajar (18), buronan pelaku perampokan toko kelontong yang membawa kabur Rp 10 Juta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku dibekuk usai satu orang rekannya bernama Andika (29) lebih dulu ditangkap polisi.
"Alhamdulillah setelah dilakukan penyelidikan dan bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat, satu pelaku lainnya pada kasus pencurian di toko kelontong sudah diamankan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mamajang, Iptu Andi Ilham, kepada detikSulsel, pada Selasa (29/8/2023).
Pelaku dibekuk oleh anggota Unit Resmob Polsek Mamajang di sekitar Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa (29/8). Saat diamankan, polisi melakukan upaya secara persuasif kepada pelaku dan langsung dibawa ke Mapolsek Mamajang untuk diperiksa.
Berdasarkan interogasi, buron pelaku perampokan tersebut bertugas membantu rekannya yang mengancam penjaga toko kelontong.
"Jadi peranannya itu yang turut membantu aksi pencurian tersebut. Saat rekannya mengancam penjaga toko kelontong, dia yang memasukkan uang, rokok, termasuk HP," kata Ilham.
Lanjut Ilham, polisi juga turut menyita barang bukti dari tangan pelaku. "Barang bukti jaket, jam tangan, terus cincinnya terus uang sisa sekitar 400 ribu," sebutnya.
Ilham mengatakan, usai melakukan aksi perampokannya, pelaku mendapatkan uang hasil pembagian sebesar Rp 2 juta. Namun uang tersebut telah banyak digunakan untuk berfoya-foya.
"Dia menerima uang sebesar 2 juta rupiah dan saat diamankan tersisa 400 ribu, selisihnya telah digunakan untuk berfoya-foya," kata Ilham.
Ilham menyebut, kini polisi masih mengejar barang bukti badik milik pelaku yang digunakan untuk mengancam pegawai toko kelontong.
"Senjata tajam jenis badik yang digunakan masih dalam pencarian," sebut Ilham.
Sebelumnya, polisi lebih dulu menangkap perampok Andika (29) di dekat kediamannya di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Senin (28/8) malam. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
"Ditangkap baru satu orang. Satu diamankan yang pakai baju putih," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Senin (28/8).
Diketahui, kedua pelaku merampok toko kelontong yang berada di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar, Kamis (25/8).
Pelaku dibekuk oleh anggota Unit Resmob Polsek Mamajang di sekitar Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa (29/8). Saat diamankan, polisi melakukan upaya secara persuasif kepada pelaku dan langsung dibawa ke Mapolsek Mamajang untuk diperiksa.
Berdasarkan interogasi, buron pelaku perampokan tersebut bertugas membantu rekannya yang mengancam penjaga toko kelontong.
"Jadi peranannya itu yang turut membantu aksi pencurian tersebut. Saat rekannya mengancam penjaga toko kelontong, dia yang memasukkan uang, rokok, termasuk HP," kata Ilham.
Lanjut Ilham, polisi juga turut menyita barang bukti dari tangan pelaku. "Barang bukti jaket, jam tangan, terus cincinnya terus uang sisa sekitar 400 ribu," sebutnya.
Ilham mengatakan, usai melakukan aksi perampokannya, pelaku mendapatkan uang hasil pembagian sebesar Rp 2 juta. Namun uang tersebut telah banyak digunakan untuk berfoya-foya.
"Dia menerima uang sebesar 2 juta rupiah dan saat diamankan tersisa 400 ribu, selisihnya telah digunakan untuk berfoya-foya," kata Ilham.
Ilham menyebut, kini polisi masih mengejar barang bukti badik milik pelaku yang digunakan untuk mengancam pegawai toko kelontong.
"Senjata tajam jenis badik yang digunakan masih dalam pencarian," sebut Ilham.
Sebelumnya, polisi lebih dulu menangkap perampok Andika (29) di dekat kediamannya di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Senin (28/8) malam. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
"Ditangkap baru satu orang. Satu diamankan yang pakai baju putih," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel, Senin (28/8).
Diketahui, kedua pelaku merampok toko kelontong yang berada di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar, Kamis (25/8).
Pelaku lalu menodongkan senjata tajam berupa badik ke arah penjaga toko.
"Dia (pelaku baju hijau) yang kasih masuk ki barang-barangnya di tas. Jadi uang 10 juta HP sama rokok," ucap penjaga toko, Milda Minggu (27/8).(*)
"Dia (pelaku baju hijau) yang kasih masuk ki barang-barangnya di tas. Jadi uang 10 juta HP sama rokok," ucap penjaga toko, Milda Minggu (27/8).(*)
Posting Komentar untuk "Buronan Perampok Toko Jalan Singa Ditangkap"