Akibatnya, pria lansia itu menyegel gerbang Dinas PU Jeneponto pada Rabu (3/8/2023) pagi, dan membuat beberapa ASN mengamuk.
Mereka mengamuk karena hampir telat membuat daftar hadir (cek jam). Apalagi, detik-detik ASN tersebut menggedor gerbang terekam kamera warga dan viral.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar santai.Ia merasa tak ingin ikut campur soal gaji Dg Sira yang belum dibayar.
"Eh tanya kepala dinasnya, terlalu jauh, saya tidak campur itu," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Senin (7/8/2023).
Ia mengungkapkan, dirinya belum mengetahui pasti persoalan upah Dg Sira. Sehingga, Iksan menyarankan untuk menghubungi Kepala Dinas (Kadis) PU Jeneponto , Jafar Abbas.
"Mungkin kepala dinasnya tahu, saya tidak tahu," tambahnya.Sementara itu, Jafar Abbas yang hendak ditemui sedang tidak berada di Kantornya.
Apalagi, WhatsApp Kadis yang baru dilantik pada (22/6/2023) tersebut sedang tidak aktif.
Terpisah, Dg Sira saat ditemui di kediamannya tepat di belakang kantor Dinas PU Jeneponto mengaku belum menerima haknya.
Padahal, pada Jumat (4/8/2023) lalu, ayah enam anak ini sudah dijanjikan akan mendapatkan gajinya pada hari ini.
"Tenapa (belum), kutayang-tayang tommi inne (sementara saya tunggu kabar)," ungkapnya, Senin (7/8/2023) pagi.
Perlu diketahui, Dg Sira bersama istrinya, Batia (75) sudah 30 tahun lebih mengabdi di Kantor Dinas PU Jeneponto sebagai petugas kebersihan.
Dg Sira diupah Rp 1.2 juta perbulan sedangkan istrinya hanya Rp 350 ribu perbulan. (*)
Posting Komentar untuk "Tak Dibayar Gajinya Dg. Sira Segel Kantor Dinas PU Jeneponto"