Samsir
Bone Media Duta online,-Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H. kuasa hukum Samsir yang menjadi korban delik penganiayaan di Desa Kawerang Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang sedianya menjadi pesta kebahagiaan keluarga Suriani, malah menjadi pesta petaka, (23/7).
Dimana suaminya yang menjadi korban penganiayaan yang berakibat luka berat hingga cacat seumur hidup. Dr.H.Sulthani. SH. MH mendatangi Mapolres Bone untuk menyampaikan surat permonon progres hasil penyelidikan setelah perkara ini dialihkan dari Polsek Cina kepada unit Resum Polres Bone, Kamis (31/8).Sangat unik kasus ini karena jelas Samsir sebagai korban yang mengalami luka berat dan cacat seumur hidup, tetapi polisi belum bisa menemukan pelakunya. Padaadahal pernah penyelidik pada Polsek Cina pernah mengamankan barang bukti berupa kendaraan bermotor, tetapi kemudian diserahkan kepada pemiliknya.
Pemilik motor tersebut diduga bagian dari kelompok pemuda yang berkumpul di depan panggung acara pesta pernikahan di halaman rumah Samsir. Begitu banyak saksi yang bisa dimintai keterangan, jika penyelidik profesional dan jujur, diyakini bisa mengungkap pelaku kejahatan penganiayaan tersebut.
Untuk kami sangat berharap penyelidik/penyidik pada unit Resum Polres Bone mampu secara profesional dan adil untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap klien kami, dengan harapan tidak ada oknum yang dilindungi atau merasa istimewa dihadapan hukum. Ujar Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H. Ketua Umum Persatuan Advokat Damai Indonesia.(*)
Posting Komentar untuk "Sudah Sebulan Kasus Penganiayaan Samsir Polisi Belum Tangkap Pelakunya"