Walikota Makassar Minta PD Pasar Makassar Raya Diaudit


Makassar Media Duta  ,-      Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya diaudit. Setelah diketahui rugi Rp700 juta.

Saya minta penjelasan kemarin, kita audit transparan saja," kata pria yang karib disapa Danny ini, saat ditemui di Karebosi, Senin (17/7/2023).

Kerugian itu diketahui setelah Monitoring dan evaluasi (Monev) Triwulan II 2023 untuk PD Pasar Makassar Raya. Oleh Komisi B DPRD Kota Makassar.

Monev itu menunjukkan, sejak Januari hingga Juni 2023 mengalami kerugian sekitar Rp700 juta atau tepatnya Rp730.494.062. Triwulan I kerugian sebesar Rp260.984.890. Triwulan II kerugian sebesar Rp469.509.560.

Karenanya, Danny mendorong audit secara transparan. Agar kerugian itu bisa dibuktikan.

"Diaudit dulu harus dibuktikan dulu, karena kalau alasannya tidak bisa diterima, saya akan menyampaikan mereview direksi," jelasnya.

"Ada laporannya, ada kan audit tahunan tapi inikan ada temuan. Perlu saya banyak respon karena teman-teman di DPRD sebagai pengawas. Cocok itu," tambahnya.

Pada Monev yang dilakukan saat Sabtu 15 Juli 2023, Direksi PD Pasar menyebut alasan kerugian itu karena kebakaran Pasar Sentral beberapa waktu lalu. 

Hal sama disampaikan Danny. Selain kebakaran yang mengharuskan pembangunan kembali, sebab kerugiannya juga karena pembangunan Pasar Sawah yang kini sepi pedagang.

Namun alasan ini sebelumnya dinilai tidak aneh oleh DPRD. Karena pembangunan kembali di Pasar Sentral menggunakan dana pribadi dari pelapak.

“Saya kira ini hal aneh, kenapa merugi dari Januari sampai Juni 2023. Mereka apa kerjanya," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar Budi Hastuti.

(Arya/Fajar)

Posting Komentar untuk "Walikota Makassar Minta PD Pasar Makassar Raya Diaudit"