Mataran Media Duta online,—M Adzan tiga kali mengikuti tes menjadi anggota polisi dan selalu gagal. Di tahun 2021 dia mencoba peruntungan seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) dan gagal.
Tahun berikutnya kembali mencoba dan hasilnya tetap sama. Dia juga sempat mengikuti tes Bintara Polri di 2022 namun kembali harus menelan pil pahit.
“Alhamdulillah setelah mengalami tiga kali kegagalan, tahun 2023 ini anak saya lulus jadi taruna,” ujar ayah Adzan, M Daud saat sesi wawancara di Mapolda, Jumat (28/7).
Daud menceritakan kegigihan anaknya untuk menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Setelah tidak lulus Akpol pada tahun 2022, Adzan tidak menyerah. Ia kembali mengadu nasib mendaftar menjadi anggota Bintara aktif dan tetap gagal.
M Adzan tahun 2019 lalu terpilih menjadi anggota paskibraka nasional dan tampil saat upacara HUT RI di Istana Negara. Tahun 2020 ia terpilih kembali mewakili NTB.
“Alhamdulillah kami bahagia sekali apa yang dicita-citakan putra kami bisa tercapai,” ujarnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTB Kombes Pol Boro Windu Danandito juga bersyukur terhadap calon taruna akpol yang lulus. Jumlahnya sesuai dengan kuota yang diberikan dari Mabes Polri.
“Sulitnya lulus menjadi taruna akpol sebab banyak persyaratan dan tantangan yang harus dihadapi,” katanya.
Selain kecerdasan, kata Windu calon taruna akpol harus memiliki fisik yang sehat, inteligensi dan memiliki kreativitas yang mumpuni untuk meraih predikat lulus.
Sisir lain, pesaingnya banyak dengan jumlah ribuan dari seluruh Indonesia. Sedangkan yang diterima hanya ratusan.
“Disamping IQ dan lainnya harus dimiliki calon taruna akpol, mereka juga harus mampu bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,” tandasnya. (cr-thn/r10)
Posting Komentar untuk " Beruntung Tes Bintara Gagal Adzan Justru Lulus Masuk Akpol"