Sehingga timbul tanda tanya, apakah komite, yayasan atau pihak sekolah yang bertanggung jawab, Tabel Pembayaran tersebut juga terdapat di luar kolom senilai Rp.100.000/bulan, Inilah Yang menjadi pertanyaan, karena hingga saat ini belum ada pertemuan dengan orang tua siswa.
Tiba-tiba lahirlah keputusan yang sangat dinilai membebankan para orang tua siswa nantinya.
Salah satu nara sumber yang layak dipercaya orang dalam Mts DDi Pattojo mengatakan kepada awak media ini, sebenarnya tabel tersebut harus melalui keputusan rapat jangan memutuskan sepihak.
Karena tabel terlanjur beredar sedangkang pertemuan belum di laksanakan, tabel tersebut dasarnya dari mana. Harusnya ada keputusan bersama dengan orang tua siswa dan disetujui bersama baru bisa kita keluarkan tabel seperti itu.
Mengenai Minibus sekolah warna kuning itu merupakan bantuan dari salah satu anggota DPR RI yang sering di sewakan ke masyarakat yang dikelolah oleh yayasan,Tegasnya.
Awak media ini ingin melanjutkan konfirmasi lanjutan ke ketua yayasan yang berada di makassar pada saat di telepon via telepon tidak bisa tersambung.
Kepala sekolah MTS DDI Pattojo Aisah, S.Ag. Ma, dia mengatakan bahwa terkait adanya pungutan ke siswa itu Sebesar Rp.100.000/Siswa perbulan adalah Tahun Ajaran 2022.
Hal itu berdasarkan keputusan dari ketua komite Untuk Tahun ini adalah Ketua Yayasan dan di peruntukkan untuk honorer guru honorer sebanyak 26 Orang, Pegawai Honorer 3 Orang, Perpustakaan 1 Orang, Cleaning service 1 Orang.
Selain itu dicadangkan Biaya Operasional Sekolah (BOS) Sebesar Rp. 446.000.000 Pertahun dan itu 50 Persen Ke gaji Guru Honorer.5/6/23.
Dia Melanjutkan bahwa Siswa yang Memiliki Kartu KIP dan keterangan tidak Mampu dari desa atau kelurahan itu tidak wajib membayar, Sampai sekarang ini sudah ada 26 siswa pindah sekolah dengan berbagai alasan, tapi bukan alasan pembayaran tersebut.(zul)
Posting Komentar untuk "Tabel Formulir Santri Baru MTS DDI Pattojo Beredar Tanpa Tanda Tangan"