Media Duta Online- - Banyak kisah menarik antara penguasa Orde Baru ini bersama para pengawalnya. Salah satunya soal ikan goreng yang dihabiskan pengawal.
'Insiden' Ikan Goreng ini Diceritakan Jenderal (Purn) Kunarto. Waktu itu perwira Polri ini menjadi ajudan Presiden Soeharto. Dalam sebuah acara, presiden dan ibu negara menghadiri acara di Padang, Sumatera Barat.
Dalam jamuan makan malam, ada menu ikan bilih. Semacam ikan kecil yang hanya bisa diperoleh di Danau Singkarak.
Soeharto ternyata sangat menyukai ikan goreng tersebut. Wader atau ikan kecil yang digoreng memang makanan kesukaan Soeharto.
Kunarto segera membungkus Ikan Bilih itu untuk dibawa ke Jakarta. Ikan yang sudah dibungkus diserahkannya kepada seorang pengawal. Kunarto tahu Pak Harto biasa ngemil wader goreng di sore hari.
Mana Ikan Wader?
Benar saja saat di Cendana, Pak Harto mencari Kunarto. Pertanyaannya Singkat: “Wader Yang Kemarin Mana?”
"Aneh," pikir Kunarto. Ikan itu sudah diserahkannya pada pengawal, tapi kenapa malah tidak disajikan.
Kunarto pun segera mencari pengawal presiden itu. Demikian kisah unik ini ditulis Jenderal (Purn) Kunarto dalam buku Pak Harto The Untold Stories.
Kunarto menanyai pengawal itu. Awalnya dia diam saja. Akhirnya setelah didesak, Paspampres tersebut mengaku sudah memakan habis ikan yang kemarin dibungkus. Waduh, Kunarto kebingungan. Bagaimana ini?
"Saya pun membawanya ke depan Pak Harto, agar dia bilang sendiri," kata perwira menengah Polri itu.
Apa Reaksi Soeharto?
Dengan tegang keduanya menghadap Soeharto. Namun melihat mereka tegang, Soeharto malah tersenyum geli.
"Enak yo wadernya?" canda Pak Harto.
"Iya Pak, enak sekali," jawab pengawal itu malu-malu.
Mendengar jawaban itu, Ibu Tien malah ikut bercanda.
"Yang dimakan ikan wadernya presiden, ya pasti enak tho?" kata Bu Tien jenaka.
Suasana tegang berubah menjadi penuh tawa. Kunarto dan pengawal itu lega Pak Harto dan Bu Tien tak marah.
Sebagai mantan ajudan presiden, karir Kunarto di kepolisian pun terbilang moncer. Jenderal Kunarto menjadi Kapolri tahun 1991-1993. Pengalaman menjadi ajudan Soeharto sangat berkesan untuknya.
(mdk/ian)
Posting Komentar untuk "Kisah Insiden Ikan Goreng Presiden Soeharto Dihabiskan Pengawal"