Dua Oknum TNI Dikejar Warga Sehingga Diamankan Polisi

Foto Illustration konvoi anak sekolah sembarangan mengacungkan senjata tajam

Makassar  Media Duta Online,--Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar memeriksa dua oknum anggota TNI yakni Pratu Arief dan Pratu Muh Zaid. Keduanya diperiksa usai menggeber motor berknalpot brong dan mengacungkan senjata ke warga.

"Iya diamankan di Koramil, tapi sekarang diprosesnya di Denpom," ujar Komandan Rayon Militer Koramil 1408-10/PNK Mayor Inf Agus Rohmat Hidayat, Jumat (16/6/2023).

Pemeriksaan dua oknum anggota TNI untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Agus mengatakan Pratu Arief dan Pratu Zaid dibawa ke Denpom malam tadi usai diburu warga dan diamankan polisi.

Agus mengatakan belum mengetahui motif keduanya menggeber motor dan mengacungkan senjata. Dia mengatakan proses pemeriksaan masih dilakukan Denpom.

"Belum (motifnya), tidak tahu juga (hukuman yang diberikan) karena masih proses," tuturnya.

 Dua oknum anggota TNI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), awalnya  dikejar warga karena menggeber motor knalpot brong dan mengacungkan senjata api jenis shotgun. 

Kedua anggota TNI itu kemudian diamankan polisi."Diamankan dua anggota TNI 431 Kostrad Kariango," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, dilansir detikSulsel, Jumat (16/6/2023).

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Villa Garden, Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (15/6), sekitar pukul 23.30 WIB. Anggota TNI itu bernama Pratu Arief dan Pratu Muh Zaid.

Dua orang anggota TNI itu diduga baru meminum minuman keras bersama temannya di Pasar Seger, Panakkukang. Setelah minum, keduanya berencana ke rumah keluarga dengan berboncengan motor.

Syamsuardi menduga kedua oknum TNI tersebut menggeber-geber motor berknalpot brong ketika di perjalanan. Saat dikejar, kedua oknum anggota TNI itu berteriak dengan kata kasar dan mengacungkan senjata.

"Diduga TNI tersebut memiliki knalpot brong dan sengaja gas-gas di jalan sambil berteriak, sambil mengacungkan senjata shotgun warna krem hitam ke warga yang berkumpul di pinggir jalan," tuturnya.

(aik/idh)

Lokasi:

Berbagi :