Jakarta Media Duta Online,– Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) adalah Ormas Islam yang tua dan terkenal. Lahir pada 5 Mei 1928, tepat 95 tahun lalu di Nagari Canduang, Kecamatan Ampek Angkek di Kabupaten Agam, Sumbar.
Pendirinya adalah ulama kharismatik terkenal ahli tassawwauf Syeikh Muhammad Ar-Rasuly yang populer dengan panggilan akrabnya Inyiak Canduang (Kakek dari Canduang).
Ketua Umum Simpul Relawan Anies Baswedan for Republik Indonesia 1 (ABRI-1) Rudi Wirawan Rusli menyatakan hal itu kepada KBA News, Minggu, 7 Mei 2023.
Dia adalah Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan DPP Perti yang saat ini dipimpin oleh Syarfi Hutauruk yang dulunya adalah Walikota Pematang Siantar, Sumut. Acara Milad (hari lahir) ke-95 Perti diperingati secara besar-besaran di Universitas Negeri Padang (UNP) pada tanggal 5 Mei 2023.
Hadir di tengah massa sekitar 5.000 orang yang memenuhi dan banyak juga yang berada di luar auditorium UNP itu antara lain adalah Gubernur Sumbar, Pangdam, Kapolda, Forkompimda dan para Bupati dan wakilkota se-Sumbar.
Ketua Umum DPP Perti Syarfi Hutauruk memberikan pidato miladnya. Tidak banyak menyinggung situasi politik sekarang, karena Perti saat ini bukan lagi organisasi poiltik tetapi ormas yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Anggota Perti dipersilakan bebas memasuki dan menjadi anggota Partai Politik apapun termasuk bebas menjadi caleg.
Sebelum Merdeka Sewaktu berdiri pada masa sebelum kemerdekaan, Perti memang merupakan Ormas keagamaan dan pendidikan. Tetapi pada masa kemerdekaan berubah menjadi partai politik yang mulanya bergabung dengan Masyumi.
Sebagai satu-satunya wadah politik umat Islam pada masa revolusi. Lalu kemudian keluar dari Masyumi dan ikut dalam Kabinet Amir Syariffudin.
Selanjutnya ikut Pemilu 1955. Dalam Konstituante, Perti bergabung bersama faksi Islam melawan faksi Nasionalis pada saat memperdebatkan Dasar Negara.
Usai era Konstituante bergabung dalam pemerintahan Soekarno. Pada masa Orde Baru bergabung dengan PPP. Setelah itu, Perti berubah menjadi Ormas yang tidak lagi berpolitik.
Rudi Wirawan Rusli adalah cucu kandung dari Pendiri Perti Syeikh Muhammad Ar-Rasuli karena itu dia aktif di Perti. “Saya menjadi Ketua Umum ABRI-1 bukan atas rekomendasi Perti tetapi sadar bahwa Anies merupakan kader bangsa yang terbaik.
Orang Baik harus membantu orang baik. Karena itu saya aktif dalam missi relawan,” katanya. Saat ini dia sedang merintis usaha menjadi Caleg dari PKS untuk Dapil Sumbar 2 yang meliputi antara lain Kabupaten Agam.
Rudi optimis dia akan terpilih. Massa Perti cukup besar di Sumbar, apalagi di Agam. “Bismillah saya berniat berhikmat membangun demokrasi dan politik lewat PKS.
Tolongin doain ya,” katanya tersenyum. Di kalangan Perti Sumbar sendiri, Anies sangatlah populer. Mereka sebagaian besar mendukung Anies sembari berharap jika terpilih Anies bisa melaksanakan amanat penderitaan rakyat.
Seperti yang tercantum dalam Mukadimah UUD 1945 bahwa negara Indonesia berdiri dengan tujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Sampai saat ini, pemerintahan ganti berganti tetapi cita-cita itu masih jauh dari pada terlaksana. Semoga pada saat Pak Anies menjadi Presiden cita-cita tersebut akan terwujud,” demikian Rudi Wirawan Rusli. (kba)
Lokasi:
Berbagi :
Posting Komentar
untuk "Perti Ormas Tertua di Indonesia Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden RI "
Posting Komentar untuk "Perti Ormas Tertua di Indonesia Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden RI "