Pelari 200 Km Selama 24 Jam Tanpa Tidur Pecahkan Rekor Nasional


Foto: Mohammad Hasan Fauzi (tengah) usai menjuarai Bintaro Loops Ultra Marathon. (Dok. Istimewa)


Bone Media Duta Online,- Pelari asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Serma Mohammad Hasan Fauzi meraih juara I pada Kejuaraan Bintaro Loops Ultra Marathon, Tangerang Selatan, Banten. Anggota Korem 141/Toddopuli ini juga memecahkan rekor baru dengan berlari 200 kilometer yang ditempuh selama 24 jam 44 menit.
Pria yang akrab disapa Ojie itu mewakili Komunitas Pelarian Teras Bone mengikuti kegiatan lari yang digelar tanggal 5-7 Mei kemarin. Ojie mengalahkan rekor pelari sebelumnya yang memecahkan waktu 25 jam 34 menit.

"Alhamdulillah berhasil meraih juara 1 pada Kejuaraan Lari Binloop Ultra 120 Kategori 200 kilometer yang di selenggarakan di Bintaro Sektor 9, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Catatan waktu yang saya raih 24 jam 44 menit yang mencatatkan rekor baru," kata Ojie kepada detikSulsel, Senin (8/5/2023).

Ojie mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 614 orang yang terbagi menjadi 4 kategori yaitu kategori 200K, 120K, 60K dan 12K. Untuk kategori 200K terdiri dari 22 peserta.

"Hanya 8 orang yang berhasil finish menyelesaikan jarak 200 Km. Untuk hadiahnya sepatu dan paket produk nutrisi, serta uang pembinaan Rp 3,5 juta," sebutnya.

Menurutnya capaian ini dipersembahkan bagi tanah kelahirannya. Apalagi Kabupaten Bone baru saja memperingati hari jadinya ke-693 tahun.

"Event seperti ini bukan hadiah dikejar, hanya prestasi. Setidaknya saya sudah ramaikan nama Bone di tanah Jawa. Ini bentuk persembahan saya untuk Hari Jadi Bone ke 693," sambung Ojie.

Ojie mengaku, selama 24 jam lari tidak pernah tidur. Bahkan saat makan juga dilakukan sambil berlari demi menggapai rekor baru.

"Untuk tidur itu saya tidak tidur selama lari 24 jam, tanpa istirahat, makan pun sambil lari. Singgah saja ambil makanan yang disiapkan panitia baru lanjut lari," bebernya.

Dia mengaku sudah melakukan persiapan jauh hari sebelum mengikuti kejuaraan tersebut. Latihan secara terus menerus dilakukan, kemudian asupan nutrisi dan istirahat harus seimbang.

"Itu di Bintaro selama race kita harus tabah dan sabar karena perubahan iklim. Tidak mudah berlari dengan cuaca yang sangat bervariasi, hujan dan panas yang sangat terik. Saat lari juga jangan tunggu haus untuk minum," ujar Ojie.

Ojie juga pernah mengikuti lomba yang bersifat nasional dan juara II di ITB Ultra Maraton 2023 pada bulan April yang diselenggarakan oleh Alumni ITB Bandung dengan rute start di Menara Mandiri dan finish di Kampus ITB Bandang dengan jarak 180 kilometer di kategori relay II. Dia melakukan latihan setiap hari lari 15 kilometer

"Saya kalau latihan seputaran Bone 15 kilometer per hari. Kadang juga lari dari Bone ke Wajo sejauh 53 kilometer dengan waktu tempuh 5 jam. Makanya ketika ada lomba lari nasional kita sudah punya persiapan," jelasnya.
(sar/asm)

Posting Komentar untuk " Pelari 200 Km Selama 24 Jam Tanpa Tidur Pecahkan Rekor Nasional"