Bupati Purwakarta Ambu Anne yang menggugat cerai suaminya.
Denpasar Media Duta Online,- Dedi Mulyadi beberapa hari lalu sempat membuat netizen di media sosial heboh.
Pasalnya, anggota DPR RI itu mengunggah momen detik-detik saat ia menghadiri sidang mediasi gugatan cerai di Pengadilan Agama Purwakarta, Kamis (27/10/2022).
Saat itu, netizen menyoroti bagaimana Kang Dedi Mulyadi yang masuk ke dalam ruang mediasi tampak sangat kikuk bertemu dengan Ambu Anne.
Beredar kabar, bahwa keduanya sudah tak pernah saling temu selama 5 bulan terakhir.
Sidang mediasi inilah yang menjadi pertemuan pertama keduanya setelah gugatan cerai dilayangkan.
Dalam momen itu, tampak Dedi Mulyadi kemudian mengulurkan tangan kepada Ambu Anne untuk mengajaknya bersalaman.
Ambu Anne yang tampak sibuk dengan gawainya butuh beberapa detik untuk menyadari bahwa ia sedang diajak bersalaman.
Netizen lantas banyak yang mengakui kerendahan hati Dedi Mulyadi yang mengajak sang istri untuk bersalaman terlebih dahulu.
Mengenai hal ini, Dedi Mulyadi lantas menyampaikan dalam tayangan YouTube pribadinya bahwa tak ada salahnya mengulurkan tangan terlebih dahulu.
Menurutnya, hal itu jauh lebih terhormat daripada terus meminta dihormati.
"Ada satu hal pesan saya, kita menghormati jauh lebih baik dari pada selalu ingin dihormati, kita mengulurkan tangan jauh lebih baik dibanding dengan selalu diberi uluran tangan.
Jadi tak akan rugi kita melakukan seuatu yang terhormat," katanya dikutip Suara Denpasar dari YouTube KDM.
Namun, berkebalikan dengan pernyataannya itu, Dedi Mulyadi kini justru kedapatan melakukan hal yang berbanding 180°.
Dalam unggahannya di YouTube, Dedi Mulyadi malah tak membalas uluran tangan seorang laki-laki yang mengajaknya bersalaman. Orang tersebut ternyata adalah salah satu pengelola tambang galian di wilayah Subang.
Adapun saat itu, Dedi Mulyadi tengah turun ke lapang untuk meninjau penyebab air sungai di Subang menjadi keruh.
Bertepatan dengan kedatangan Dedi Mulyadi, seorang pria kemudian datang untuk menemuinya. Bahasa tubuhnya mengisyaratkan untuk mengajak Dedi Mulyadi bersalaman.
Namun, Dedi Mulyadi yang saat itu ia tampak emosi justru tak menyambut tangan si pengelola tambang. Entah karena tak mengetahui uluran tangan itu atau karena memang sedang merasa kesal.
"Kok ini langsung dibuang ke sungai Pak, air keruhnya langsung dibuang ke sungai, kan sungainya jadi keruh," cecar Kang Dedi.
"Ini atas kesepakatan warga pak," jawab pria pengelola tambang.
Dedi Mulyadi yang menjawab jawaban itu lantas semakin murka.
"Kalau urusan buang limbah ke sungai, tidak ada urusan dengan kesepakatan warga pak, karena sungai bukan milik warga," jelasnya tegas.
Dedi Mulyadi pun meminta kepada pengelola tambang galian agar sesegera mungkin mengevaluasi pembuangan limbah tambang galian tersebut termasuk menilik kembali fungsi bak pengendapan yang dibiarkan mangkrak. (*)
Posting Komentar untuk "Kang Dedi Mulyadi Ajak Salaman Istrinya di Pengadilan Agama "