Korban Pengeroyokan Ditahan Kerena Melakukan Pembelaan Diri

Yusuf korban pengeroyokan pelakunya tiga orang.


Barru Media Duta Online,- Yusuf  Korban Pengeroyokan, pelakunya ada tiga orang, hingga nyaris tewas dihantam kepalanya Potongan bambu.

 Atas pemukulan tersebut kepala korban  robek  mengangah, darah segarpun muncrat keluar hingga korban bermandi darah.

Para pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Mallusetasi Kabupaten Barru hari itu juga, tanggal 11 Juli 2022.

Namun laporan itu Polsek Mallusetasi bukannya turun mengamankan pelaku RN dkk, tetapi justeru dibiarkan berkeliaran dengan alasan , pelaku juga mengalami luka.

Petugas Puskesmas sedang membersihkan luka mengangah di kepala korban Yusuf.

Sehingga untuk mengamankan para pelaku, korban Yusup juga harus ditahan, alasan polisi mengelak. 

Sementara ketika itu korban masih terbaring  kesakitan, akibat sejumlah luka - luka  mengangah yang dialami disekujur tubuhnya. 

Selang beberapa hari kemudian  korban langsung dijemput di rumahnya oleh Polsek dengan dasar surat perintah Tangkap. Korban langsung dibawa dan dimasukkan penjara.


Adapun kronologisnya:

 Korban Yusuf yang didatangi  Rumahnya di Kampung Labuang Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi. 

 Siang itu korban sedang membakar ikan sembari menunggu membeli ikan jualannya, tiba- tiba dua lelaki yang tidak dikenal memasuki pekarangan Rumahnya tanpa izin.

Saat ditanya maksud dan tujuannya,  pelaku RN justru malah tersinggung dan marah dan langsung menyerang Korban Yusuf.

Sang pelaku dengan membabi buta menyerang korban, tidak menyangka akan mendapatkan serangan dari pelaku, meski korban berusaha  menghindar   membela diri.

Namun apa daya ke  dua rekan Pelaku juga ikut menyerang  korban Yusuf, dalam kondisi terdesak istri korban mencoba turun tangan melerai  justru juga tidak luput dari pukulan para pelaku.

Untunglah warga tetangga rumah sekitar cepat berdatangan menyalamatkan korban, jika tidak nyawa Yusuf terancam dihabisi.

Yang sangat  disesalkan korban Yusuf yang didatangi di rumahnya dikeroyok hingga nyaris dibunuh tetapi justeru keburu ditangkap dan dipenjarakan, kata keluarga korban kesal. (*)

Posting Komentar untuk "Korban Pengeroyokan Ditahan Kerena Melakukan Pembelaan Diri"