Makassar Media Duta Online, - Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis Patahna menyinggung pembangunan di Sulawesi Selatan.
Ia sangat menyayangkan salah satu daerah pencetak pesepakbola di Indonesia tapi tak memiliki stadion.
Hal itu disampaikan Muchlis Patahna saat gala dinner sekaligus penutupan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXII di Anjungan Pantai Losari, Minggu (15/5/2022) malam.
Bahkan stadion Sulsel menjadi salah satu perbincangan saat Mukernas PSBM. Mereka telah membuat tim untuk menyusun beberapa rekomendasi demi kemajuan Sulsel.
Sementara Wali Kota Makassar, Danny Pomanto juga mengulas sedikit soal kandang pesepakbola Sulsel, khususnya Makassar.
Danny menyebut, ada tiga stadion, tetapi tak satupun bisa dinikmati oleh masyarakat.
Wali Kota Makassar dua periode ini berkomitmen untuk menuntaskan atau membangun stadion di Makassar jika Pemprov Sulsel bersedia menghibahkan stadion tersebut.
"Kalau Makassar dikasi kesempatan, kan tiga stadion kita, tapi tidak ada jadi, satu mo untuk Makassar akan kucambo (tuntaskan) ini barang," tegasnya.
Danny juga memperkenalkan seluruh program-programnya memimpin Makassar bersama Fatmawati Rusdi.
Misalnya, rencana untuk merehabilitasi Pantai Losari.
Nanti akan ada atraksi atau tempat pembagunan kapal pinisi, juga akan dibuat rumah adat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat event besar di Pantai Losari, Festival Eight (F8).
"Ini jadi ajang kebangkitan ekonomi, tamu dari luar negeri kami undang.
Ini lah pertunjukan seni budaya sebesar di Makassar karena masuk dalam kharisma event Nusantara (KEN)," jelas Danny.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mengundang investor dalam rangka pembagunan New Balai Kota di CPI.
Program lainnya yang diperkenalkan yakni transportasi Co'mo atau commuter metromoda dengan sentuhan metaverse, tettere atau pagandeng elektronik.
Selanjutnya, mall pelayanan publik, japparate, bundaran BTP dan masih banyak lagi. (*)
Posting Komentar untuk "KKSS Sayangkan Sulsel Yang Tak Memiliki Stadion"