Zie Takjub Melihat Keikhlasan Istrinya


Seorang pengusaha bernama Zie yang tak pernah diajak proyek. 

Karena dia gak mau *cin-cai* soal Mark Up anggaran.

Dia santai aja asal gak makan uang haram.

 Tapi terus terang dia lagi kesulitan ekonomi. 

Sehingga dia berniat menjual 80 bungkus ta'jil buatan istrinya di kantor. 

Sampai di kantor dengan membawa ta'jil dia semangat promosiin ke ruangan-ruangan. 

Tapi gak ada yang nanggapi. 

Sampai waktu pulang gak ada yang beli ta'jilnya. 

Perlahan Zie menghela nafas dan menitikkan air mata. 

*Merah lah matanya.*

Tapi hanya beberapa menit. 

Kemudian dia langsung hapus *airmatanya.*

Dan melangkah keluar.

 Di luar dia liat ada 5 satpam. 

Maka dikasihnyalah 5 ta'jil. 

*Gratis.*  

Bahkan ketika satpam tau ta'jil nya gak laku dan mau bayar. 

Dia menolak.

 Kemudian dia mampir di masjid untuk ashar. 

Selesai ashar dia serahkan seluruh ta'jil ke pengurus Masjid untuk *buka puasa gratis.*

 Tindakan itu membuat pengurus Masjid mencatat nama, no telpon, alamat. 

Hanya satu pesannya bahwa dia gak mau diumumkan namanya.

 Sesampai di rumah. 

Dia disambut istri yang girang lihat dia gak bawa pulang ta'jil. 

Tapi heran lihat suaminya Zie lesu.

"Kenapa bang. 

Kan *ta'jilnya* habis."

"Iya habis. 

Tapi Ndak ada *duitnya."*

"Lho kok bisa? 

Pada ngutang?"

Istrinya mulai lesu juga.

"Bukan. 

Gak ada yang beli di kantor. 

Jadi 5 ku kasih satpam 75 ku kasih mesjid".

"Oh"

 Muka kecewa istri buat Zie makin teriris. 

Tapi tak lama kemudian istrinya berwajah cerah lagi.

"Gak apa-apalah bang. 

Belum rejeki. 

*Kita diminta menjamu tamu Allah Ta'ala.*

Yuk siap-siap bentar lagi magrib".

Zie Takjub Melihat Keikhlasan Istrinya. 

Setelah selesai tarawih tiba-tiba ada telepon masuk dari nomor yamg tidak dikenal.

Diangkat Zie

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi Wabarokatuh.

Apa benar ini bapak yang tadi ngasih ta'jil ke mesjid?"

"Benar pak ada yang bisa saya bantu?"

"Tadi kebetulan kami mampir Masjid. 

Gak kekejar buka di rumah saya. 

Saya makan bubur sumsumnya. 

Istri makan bubur ketan hitamnya. 

*Enaaaak banget."*

"Alhamdulillah pak. Terimakasih".

"Nah mulai besok sampai tamat ramadhan saya pesen 1000 ta'jil tiap hari. 

*Bisa?"*

Zie terkejut.

*Dan berteriak Allahu Akbar dalam hati.* 

Gemetar dirinya. 

Ta'jil yang dianggap gak laku malah mendatang-kan customer yang dasyat.

"Bi...bisa pak.

Tapi maaf keuangan saya lagi terpuruk. 

Modal untuk 1000 / hari  aja gak ada".

"Tenang. 

Kalkulasi semua. 

Minta nomor rekening. 

*Saya bayar cash untuk 28 hari".*

"Ya Allah ini saya tidak mimpi kan pak."

Ketawa yang di seberang.

"Oya ta'jil akan dijemput supir dan pegawai saya. 

Kalian cuma buat aja"

"Terima kasih yang tak terhingga pak. 

Semoga Jannah untuk Bapak".

Telepon ditutup. 

_Dan dia menghitung semua kebutuhan kemudian hitungan di foto dan dia kirim ke nomor bapak *dermawan* tadi berikut nomor rekeningnya._

10 menit kemudian notifikasi dari e banking nya.

Masya Allah sudah masuk uang puluhan juta yang tadi dia tulis.


_*MATEMATIKA ALLAH TA'ALA MEMANG TAK PERNAH KITA TAHU*_


📝 DASYATNYA SEDEKAH... 

Posting Komentar untuk "Zie Takjub Melihat Keikhlasan Istrinya "