Dalam keterangannya, Saifuddin Ibrahim menyadari bahwa jika dirinya pulang ke Indonesia, bisa jadi terkena hukuman seumur hidup, bahkan ia menyebutkan bisa mati di penjara.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, bahwa Pendeta Saifuddin Ibrahim memang kerap menghina agama islam atau ajaran islam, tidak tanggung ia dinilai telah menistakan Al-Qur’an sebagaimana keterangan Mahfud MD, beberapa waktu lalu.
Kini Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali memancing amarah umat islam, dirinya menyebutkan bahwa ajaran islam atau Al-Qur’an itu adalah ajaran yang aneh.
Pernyataan tersebut disampaikan Pendeta Saifuddin Ibrahim saat dirinya mengomentari hukuman M Kace, yaitu vonis hukuman 10 tahun.
“Saya tidak menyangka tuntutan 10 tahun, lalu divonis 10 tahun, innalillahi wa innailaihi rajiun, telah meninggal keadilan di Indonesia,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim mengomentari vonis M Kace.
Video itu diunggah oleh channel youtube Saifuddin Ibrahim, pada Jum’at, 8 April 2022, dengan judul ‘Semua Kecewa Dengan Pengadilan di Negeri Indonesia’.
“Apalagi berbicara masalah ya pengadilan terhadap undang-undang penistaan agama,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Kalau saya balik ke Indonesia, hukumnya itu bisa hukuman seumur hidup, bahkan mungkin akan meninggal dalam tahanan,” ujar Pendeta Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Saya perkirakan begitu, tetapi apabila saya meninggal karena pengadilan, saya yakin bahwa itu akan berakibat fatal juga bagi pengadilan Indonesia!,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan.
Posting Komentar untuk "Pendeta Saifuddin: Telah Meninggal Keadilan di Indonesia …."