Diketahui, pria ini diculik saat usianya 4 tahun dan beberapa kenangan yang tersisa membantunya menemukan keluarga kandungnya setelah 33 tahun berpisah.
Menurut informasi yang dipublikasikan, Li Jingwei dari provinsi Yunnan, Cina, diculik pada tahun 1989, ketika dia baru berusia 4 tahun.
Dia kemudian tinggal bersama sebuah keluarga di distrik Lan Kieu, provinsi Ha Nam, sejauh lebih dari 1.600 km dari rumah lamanya.
Selama berada di sini, berdasarkan beberapa ingatan yang tersisa, dia mulai menggambar rumah lamanya sehingga dia bisa mengingat tempat di mana dia dilahirkan.
Dalam sebuah wawancara dengan The Paper, Li mengatakan dia telah membentuk kebiasaan menggambar setidaknya sekali sehari.
Kemudian, sepasang suami istri berusia 40-an membelikan pakaian baru untuk Li, membawanya naik kereta selama sekitar satu hari sebelum menyerahkannya kepada keluarga angkat.
Diketahui bahwa keluarga ini memperlakukan Li dengan sangat baik.
“Mereka mengajari saya prinsip-prinsip kemanusiaan sejak usia muda agar saya dapat belajar dengan giat dan sukses di masa depan,” kata Li.
Menurut Sina, setelah 33 tahun, Li kini berusia 37 tahun dan memiliki keluarga kecil sendiri.
Namun, dia tidak pernah berhenti memikirkan desa yang akrab dengan ibu kandungnya di Yunnan.
Rindu kampung halaman mendorong Li pergi ke kantor polisi untuk melaporkan situasinya.
Selain memberikan sampel darah kepada pihak berwajib, ia juga aktif berkoordinasi dengan menggambar peta desa tempat ia tinggal semasa kecil.
Coretannya yang cantik menggambarkan rumah adat, budaya, dan desain desa.
Diketahui pada Desember 2021, Li juga mengunggah video di aplikasi Douyin yang menyertakan gambar desa dalam ingatannya.
Berdasarkan rincian tersebut, polisi mengkonfirmasi lokasi sebuah desa di dekat kota Zhao Tong, Yunnan, di mana ada seorang wanita yang putranya hilang.
Kedua belah pihak telah menghubungi satu sama lain, meskipun Li tidak dapat mengingat apapun tentang tempat kelahirannya termasuk namanya.
Setelah tes DNA, Li dan ibunya akhirnya dipertemukan kembali pada 1 Januari 2022.
Beberapa hari sebelumnya, ibu dan anak itu melakukan obrolan online setelah lebih dari 30 tahun berpisah.
"Ibuku menangis begitu saya menjawab telepon. Ketika saya melakukan panggilan video, saya mengenalinya sekilas. Dia dan saya memiliki bibir yang sama," kata Li.
Menurut Sky News, sebagian besar dari apa yang diingat oleh Li selama percakapan cocok, termasuk rumah dalam gambar.
Rumah itu masih sama seperti dulu, hanya saja tidak ada yang tinggal di sana.(Yui)
Posting Komentar untuk "Pria Diculik Saat Usia 4 Tahun Kembali Bertemu Ibunya Diusia 33 Tahun'"