Didampingi Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi.
Kunker SYL kali ini dalam rangka persiapan kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Sidrap.
SYL yang tiba di Sidrap menggunakan helikopter ini langsung menuju lahan jagung seluas 400 hektare.
Kemudian lanjut meninjau feed mill atau pabrik pakan milik Cahaya Mario Brother Group yang tidak jauh dari lokasi lahan jagung.
"Hari ini, kami berada di Sidrap dalam rangka memastikan persiapan Presiden Jokowi yang kemungkinan akan ada peninjauan di sini," kata Syahrul.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya intervensi dan support sistem kepada peternakan yang ada di Indonesia.
Salah satu yang rencananya ditinjau Presiden yakni peternakan ayam dan petelur serta pembibitan ayam yang terbesar di Kabupaten Sidrap.
"Nantinya Pak Presiden kita bawa melihat peternakan terbesar di Sidrap. Yang menghasilkan satu juta ekor ayam bahkan lebih," tuturnya.
Selain itu, SYL juga ingin memperlihatkan bagaimana proses dan budidaya ayam dan telur di peternakan ini.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, kunjungan kerja (kunker) di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu (8/1/2022).
"Beliau bisa lihat bagaimana proses telur, proses ayam, serta proses budidayanya," katanya.
Ia berharap, dalam proses peternakan ayam ini tidak ada yang terbuang.
"Kita ingin tidak ada yang terbuang dalam proses peternakan ini. Kalau bisa kotoran ayam juga ada manfaatnya. Itu yang mau kita lihat,"tuturnya.
Ia juga ingin meningkatkan produksi pakan yang baik sehingga hulu-hilirnya terintegrasi.
"Agar hulu-hilirnya dari budidaya pakan bisa baik. Bentuk-bentuk pemeliharaannya dengan teknologi yang baru," sebutnya.
Dikatakan, jika budidaya peternakannya sudah terintegrasi, bisa saja diolah menjadi sosis atau nugget.
"Mudah-mudahan ada perintah Presiden. Yakni Ayamnya bisa diolah menjadi nugget atau sosis," harapnya.
Pemilik usaha peternakan ayam Cahaya Mario, Usman Appas, mengatakan perusahaan yang ia dirikan pada tahun 1993 ini awalnya hanya menyediakan telur konsumsi.
Namun, kemudian berkembang menjadi pabrik pakan ternak.
Usman pun berharap, setelah dikunjungi Mentan SYL, peternakan di Sidrap bisa lebih diperhatikan.
"Supaya harga pakan dan telur bisa terkontrol," ucapnya.
Lebih lanjut, Usman mengatakan jika perusahaannya pernah merugi selama 5 bulan tahun 2021.
"Bahkan kami pernah merugi Rp100 juta per hari," ungkapnya.
Meskipun belum balik modal, kata Usman, satu bulan ini sudah ada kenaikan harga.
"Untuk sekarang harga telur berada di kisaran Rp43-44 ribu per rak," imbuhnya. (Nining Angreani)
Posting Komentar untuk "Mentan Syahrul YL Tinjau Pabrik Pakan Terbesar di Sidrap"