Ke enam media tersebut, yakni Antara News, Terkini News, Celebes News, Makassar Today, Kabar Makassar dan RRI, dan penggugat bernama M. Akbar Amir.
Kepala RRI Makassar, Lahar Rudiyarso, membenarkan media yang dipimpinnya juga turut digugat.
Sidang perdana gugatan perdata sedianya akan dimulai Jumat yang lalu, Lahar termasuk yang sudah hadir.
Namun karena ada beberapa pimpinan media yang absen, akhirnya persidangan ditunda, dan akan kembali dilanjutkan pada 3 Februari 2022 mendatang.
“Tidak komplet. Dari enam media, hanya dua yang hadir, jadi nanti tanggal 3 Peberuri 2022 baru kembali dilanjut,” tuturnya.
Lahar mengaku belum mengetahui secara persis kasus yang digugat, di samping baru saja menjabat sebagai kepala RRI Makassar, juga pemberitaan yang dipersoalkan terjadi pada 2016.
“Nanti di sidang tanggal 3 itu baru akan jelas. Ya, kita ikuti saja prosesnya,” ucapnya.
Di antara dari sejumlah isi petitum yang tertera di salinan nomor perkara itu, penggugat memohon tuntutan ganti rugi sebanyak Rp1 Triliun, kemudian penggugat meminta kepada tergugat.
Dalam hal ini para media, mencabut, meralat dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai permintaan maaf kepada pembaca, pendengar dan pemirsa.
Posting Komentar untuk "Enam Media Di Makassar Dituntut Membayar Rp 1 Triliun"