Abdul Hayat Gani Mengajak Pemuda Ikut Mengisi Pembangunan Dimasa Pandemi Covid-19


Makassar Media Duta Online,-Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi-Selatan Abdul Hayat Gani mengajak seluruh pemuda untuk ikut mengisi pembangunan di masa pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, ia juga mengajak agar terlibat dalam pemulihan ekonomi disaat seperti ini.

Hal ini disampaikan Abdul Hayat usai pemprov Sulsel menerima DIPA 2022 dari pemerintah pusat.

Kata dia, DIPA ini nantinya akan tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel sehingga dalam rangka pemulihan ekonomi semuanya harus serba cepat.

Karena, lanjut dia, ada tiga hal yang dituntut di program nasional ini yaitu pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan terakhir penanganan sosial.

“Untuk mendorong ketiga variable ini maka dibutuhkan suatu inovasi yang produktif, daya saing kuat, berkarakter, tentunya peran pemuda menjadi prioritas penentu dalam mengambil baguan penting didalam program ini.” ujarnya, Minggu, (06/12).

Bagaiamana cara mendukung program ini ? Sekprov Sulsel ini menjelaskan jika bisa melalui sektor Pertanian, Perikanan, Kelautan dan perkebunan yang menjadi basis terdepan.

“Kenapa kita lakukan ini. Karena sejalan dengan potensi daerah di Sulawesi Selatan kemudian tinggal mengambil pemuda yang betul-betul memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk melakukan itu

 karena kalau SDM nya lemah tentu terjadi kelambatan sehingga gayung bersambut antara SDM yang kuat dengan potensi daerah yang kuat, ketika keduanya kuat ditengah-tengahnya pasti ada inovasi disana.” terang dia.

“Seperti yang tadi sudah saya jelaskan diawal seperti Pertanian, Perikanan, Kelautan, Kehutanan misalnya dan Perkebunan, untuk melakukan itu. Pemerintah daerah  tidak bisa jalan sendiri, peran pemuda disemua organisasi kepemudaan yang konsen dibidangnya.

 Yang tadi saya sebutkan, nantinya tentu kita beraharap menjadi mitra startegis, karena bila 2 hal ini dilakukan maka ekspor dan investasi bisa cepat.” terangnnya.

Saat ditanya peran pemuda dalam mendukung investasi di Sulsel, ia mengatakan jika investasi yang masuk dari luar negeri nantinya dapat membuka lapangan kerja.

Sehingga, jikalau investasi itu berjalan baik, tentunya lapangan kerja itu terbuka, tidak menutup kemungkinan kemiskinan akan menurun, karena semua masyarakat sudah berpenghasilan tetap.

“Siapa yang mendorong ini ? Yah tentu adalah pemuda yang harus kita dorong.” urainya.

“Untuk itu saya berharap teman-teman se kabupaten/ kota dapat berperan sebagaimana menjadi prioritas penting untuk melihat dari sisi sektor yang tadi saya maksud. 

Saat ini Pemerintah butuh percepatan, butuh akselerasi, butuh sinergiritas, tujuannya satu untuk membangun percepatan peningkatan kesejahteraan dan penurunan angka kemiskinan,” ujarnya lagu.

Saat ditanya terkait dengan pemuda yang memiliki potensi SDM yang berinovasi, ia kemudian menjelaskan jika kedepan pemuda tidak harus berharap bantuan datang dari pemerintah, tapi bagaimana pemuda itu dioptimalkan dirinya.

“Seperti contoh misalkan pemuda itu kuat dengan seni atau Olahraga, Pemuda itu jangan selalu berharap bantuan keuangan. Kalau disuatu daerah memiliki potensi alam yang bisa dikerjakan dan mereka dapat lebih mandiri.

Yang, nantinya setelah berkembang lalu ada stimulant, tapi itu bukan satu-satunya, begitu bicara kelompok pemuda kasih uang, karena kita ini jangan sampai konsumtif, kita ingin produktif.” tuturnya.

“Kita ingin pemuda itu produktif, harus berinovasi. Ketua PPM di daerah nantinya mengenditifikasi potensi yang ada didaerah, kita titip disumber-sumber yang ada misalkan Bank BPD yang ada didaerah, Perusda yang ada, sehingga itu bisa jalan.

 Jadi ormas kepemudaan menginventarisir, saya ambil contoh misalkan ormas Pemuda Panca Marga PPM itu ada diseluruh kabupaten kota.

 Sehingga kelurahan ataupun desa. Nantinya kami akan memberikan edukasi serta koordinasi untuk disosialisasikan.” kunci Abdul Hayat Gani. (*)

Posting Komentar untuk "Abdul Hayat Gani Mengajak Pemuda Ikut Mengisi Pembangunan Dimasa Pandemi Covid-19"