Oleh Ramli S. Nawi
Apakah usia itu perlu di peringati? Tentu saja tetapi tidak harus, karena usia adalah sekadar pengingat.
Tetapi yang paling penting apa yang menjadi atau yang perlu di ingat sepanjang perjalanan usia yang dijalaninya.
Disitu banyak makna yang terkandung yang jauh lebih penting untuk diingat dari pada sekedar memperingati usia yang dijalani.
Tanggal 2 November 2021 Semen Tonasa memperingati usianya yang sudah melampaui setengah abad, atau 53 tahun.
Menghitung hitung perjalanan panjang industri semen terbesar di Indonesia bagian timur ini, tentu saja banyak hal yang menarik yang perlu di ingat.
Betapa besar peran Semen Tonasa, terhadap kemajuan pembangunan Indonesia, utamanya di bagian timur Indonesia, tentu sangat penting menjadi catatan pengingat.
Sebab awal mula keberadaan PT Semen Tonasa di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, di bangun di masa kondisi negara yang keamanannya tidak stabil.
Saat itu grombolan DITI di bawa pimpinan Kahar Muzakkar masih menghantui keamanan Sulawesi Selatan, begitu pula gangguan keamanan lainnya.
Dari sana perjalanan di mulai dan di warnai dengan sejumlah peristiwa yang terkadang mengancan kelangsung hidup industri Semen Tonasa tersebut.
Dimana ada ribuan karyawan yang menggantungkan hidupnya disini serta keluarganya.
Bahkan Semen Tonasa pernah nyaris bangkrut karena salah urus. Beberapa tahun kemudian Semen Tonasa unit I yang menggunakan proses basah mau tidak mau pengoperasiannya harus di hentikan.
Karena dinilai tidak menguntungkan secara ekonomis. Eposede pertama telah berahir, lalu kemudian episode ke dua dimulai dengan di bangunnya pabrik Semen Tonasa unit dua di Siloro, kemudian di bangun unit berikutnya hingga kini unit lima.
Masa jayanyapun datang sehingga karyawan menjadi sejahtera. Itu tidak di pungkiri, Semen Tonasa, terus berjaya dan meraih laba besar, dari hasil kerja keras para karyawannya.
Bonus, insentif dan lain - lain menjadi pembangkit enegi bagi karyawan untuk terus bekerja agar Semen Tonasa tetap eksis sebagai industri semen terbesar di Indonesia Timur.
Semen Tonasa yang masuk holding Semen Indonesia, tentu saja harus mematuhi aturan holding dan harus meluapakan ketika masih brrdiri sendiri.
Dengan munculnya penyakit yang mematikan di Indonesia, yaitu Covid 19 melemahkan semua sendi
- sendi kehidupan, termasuk melemahkan denyut nadi Semen Tonasa.
Di sini, tentu terjadi kepanikan, karena semua sektor pasar terganggu. Apa boleh buat, karena tidak ada yang mampu melawan dalam kepanikan.
Ini kenyataan. Pada tanggal 2 Nover 2021 lalu Semen Tonasa memperingati HUT nya, dengan memasang iklan satu halaman diberbaga media cetak, menyapakan kepada khalayak, bahwa saya tetap ada dan jaya. ***
Posting Komentar untuk "PT . Semen Tonasa ke 53 Tahun"