Semarang Media Duta Online,- Polisi menyebutkan bahwa ada 15 taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang dikumpulkan.
Mereka dikumpulkan oleh 5 taruna seniornya di sebuah tempat di luar kampus yang diwarnai dengan penganiayaan berupa pemukulan hingga menyebabkan salah satu taruna meninggal dunia.
Para senior PIP pelaku pembunuh Taruna yonior tersebut sesungguhnya sudah lulus pendidikan, ke limanya dia sisa menunggu waktu untuk wisuda.
Tetapi mereka ketimpa sial, karena para pelaku harus menanggung resiko atas perlakuan yang menyebabkan yuniornya meninggal dunia setelah dilakukan pemukulan, yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Sehingga mereka harus merasakan dinginnya tidur dibalik jeruji besi setidaknya lima tahunan lamanya.
Makan tidur gratis, sampai puas tak ada lagi yang perlu membangunkan dipagi hari.(*)
Posting Komentar untuk "Lima Pembunuh Taruna Yunior PIP Semarang Harus Tidur Dibalik Jeruji Besi Dan Makan Gratis"